kip lhok
Beranda / Berita / Sikap Muhammadiyah Terhadap Hasil Pemilu 2024, Ajakan Arif Sikapi Pasca Penetapan

Sikap Muhammadiyah Terhadap Hasil Pemilu 2024, Ajakan Arif Sikapi Pasca Penetapan

Sabtu, 23 Maret 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi logo Muhammadiyah. Foto: 


DIALEKSIS.COM | Nasional - PP Muhammadiyah menyampaikan pernyataan sikap atas selesainya penghitungan suara hasil Pemilu 2024 yang diumumkan oleh KPU. Muhammadiyah menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif yang terpilih.

"Kami menyampaikan selamat kepada anggota legislatif DPR, DPRD II, DPRD I, DPD, dan Presiden-Wakil Presiden terpilih dengan tetap menunggu penyelesaian sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka yang terpilih pastinya memiliki jiwa negarawan, bersungguh-sungguh, dan penuh tanggung jawab dalam mengemban serta melaksanakan amanat rakyat yang sangat berat," demikian pernyataan pers PP Muhammadiyah sebagaimana dikutip pada Jumat (22/3/2024). Pernyataan pers itu ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Muhammadiyah menghormati para pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai solusi konstitusional, damai, dan elegan. Gugatan tersebut diajukan dengan kesadaran bahwa keputusan MK bersifat final dan mengikat untuk dipatuhi oleh semua pihak.

Di sisi lain, Muhammadiyah juga meminta MK untuk bekerja lebih profesional dalam menangani sengketa Pemilu. Menurut Muhammadiyah, momentum ini harus dimanfaatkan oleh MK untuk mengembalikan kepercayaan publik.

"Kami meminta kepada MK agar bekerja lebih profesional dan imparsial dalam mengadili serta memutus sengketa pemilu. Penyelesaian sengketa pemilu yang adil dan objektif merupakan solusi yang memberikan kepastian politik. Bagi MK, penyelesaian sengketa pemilu dengan jujur dan amanah merupakan momentum untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki citra, dan memulihkan kepercayaan publik yang selama ini menurun," sambungnya. [Detik]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda