Kunjungan silaturahmi Rektor Unimal ke Pemkab Aceh Singkil dan Pemkab Tapanuli Tengah. Foto: doc Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh (Unimal) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di wilayah pesisir dan perbatasan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut tampak dalam lawatan akademik dan kerja sama yang dilakukan tim Unimal ke Kabupaten Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah.
Rektor Unimal, Prof. Dr. Ir. H. Herman Fithra, ST, MT, IPM, ASEAN.Eng, memimpin langsung kunjungan ke empat pulau terluar di Aceh, yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang, yang terletak di Desa Gosong Telaga Selatan, Kecamatan Singkil Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung penguatan kapasitas wilayah pesisir.
Usai kunjungan lapangan tersebut, pada Senin, 23 Januari 2025 pukul 17.15 WIB, tim Unimal melakukan audiensi dengan Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, SH, yang didampingi oleh Plt. Sekda, Asisten Pemerintahan, dan Kepala Dinas Perhubungan. Turut hadir dalam pertemuan ini Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), sejumlah dosen senior, serta perwakilan mahasiswa.
Dalam diskusi tersebut, Rektor Herman Fithra menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas SDM pesisir di Aceh Singkil.
“Kami melihat bahwa daerah pesisir, seperti Aceh Singkil, masih memiliki tantangan besar dalam pembangunan SDM. Untuk itu, kami menawarkan program afirmasi bagi putra-putri daerah agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi di Unimal, khususnya di Fakultas Pertanian melalui Program Studi Kelautan dan Akuakultur, serta di FISIP untuk jurusan Ilmu Politik, Sosiologi, dan Antropologi,” ujar Herman Fithra kepada Dialeksis.
Selain membuka akses pendidikan bagi generasi muda, Unimal juga menawarkan kerja sama peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Aceh Singkil melalui program magister (S2).
“Kami siap menampung ASN yang ingin melanjutkan studi pascasarjana di kampus kami sebagai bagian dari komitmen bersama membangun daerah,” tambahnya.
Pertemuan tersebut ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Unimal dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, serta ditandai dengan penukaran cendera mata sebagai simbol kemitraan yang konstruktif.
Selang sehari kemudian, pada Selasa pagi, 24 Juni 2025, rombongan Unimal melanjutkan kegiatan kerja sama ke Kabupaten Tapanuli Tengah. Di sana, mereka disambut langsung oleh Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, MH, bersama jajaran, antara lain Asisten Pemerintahan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Dinas Pendidikan, dan staf kemahasiswaan.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Herman Fithra menyampaikan bahwa animo pelajar asal Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga yang melanjutkan pendidikan di Unimal terus meningkat dari tahun ke tahun. “Ini menjadi bukti bahwa Unimal semakin dipercaya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang inklusif dan terjangkau,” ujarnya.
Untuk mendukung peningkatan kapasitas birokrasi daerah, Unimal juga menawarkan kelas kerja sama jenjang magister bagi lebih dari 8.000 ASN di lingkungan Pemkab Tapanuli Tengah. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam peningkatan profesionalisme aparatur daerah.
Kegiatan ditutup dengan penukaran cendera mata antara kedua pihak dan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen membangun kemitraan jangka panjang.
Sebelumnya
