kip lhok
Beranda / Berita / Waspada, Kabut Asap Diprediksi Masih Menyelimuti 4 Kota Besar

Waspada, Kabut Asap Diprediksi Masih Menyelimuti 4 Kota Besar

Jum`at, 13 Oktober 2023 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis data prakiraan cuaca dengan kondisi cerah berawan yang mendominasi beberapa wilayah di Indonesia. Selain itu, kabut asap sebagai dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) disebut masih menyelimuti empat kota besar yaitu Jambi, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Palembang pada Jumat (13/10/2023).

Beberapa wilayah yang berpotensi cerah berawan sepanjang hari di antaranya DKI Jakarta, Denpasar, Yogyakarta, Pontianak, Samarinda, Pangkal Pinang, Ternate, Mataram, Kupang, Kota Jayapura, Kendari, dan Makassar.

Provinsi Jambi diprakirakan masih diselimuti asap dengan suhu udara berkisar antara 26 hingga 31 derajat celcius dan kelembaban udara 85-65 persen pada pagi menuju siang hari. Sedangkan pada siang menuju malam hari, suhu udara diprakirakan berada pada angka 34-26 derajat celcius dengan kelembaban udara 45-65 persen.

Sedangkan untuk Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah, BMKG memprediksi suhu udara pada pagi hingga siang hari berada pada kisaran 24-30 derajat celcius dengan tingkat kelembapan udara 95-65 persen. Pada siang menuju malam hari, suhu udara ada pada rentang 35-25 derajat celcius dengan kelembapan udara 45-90 persen.

Sementara itu, Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan maupun Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan sama-sama diprediksi diselimuti asap pada pagi dan dini hari. Kota Banjarmasin diprediksi memiliki tingkat suhu udara berkisar 24-26 derajat celcius dan kelembapan udara 45-90 persen.
 

Sedangkan Kota Palembang diprakirakan berada pada kondisi suhu udara 24-33 derajat celcius dengan tingkat kelembapan udara 50-85 persen. Beberapa wilayah lain yang berpotensi hujan ringan hingga hujan petir pada Jumat, 13 Oktober 2023, di antaranya Banda Aceh, Manokwari, Kota Medan, dan Kota Padang.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda