kip lhok
Beranda / Data / Jangan Remehkan! Jengkol Punya Potensi Ekspor, Peluang Emas bagi UMKM

Jangan Remehkan! Jengkol Punya Potensi Ekspor, Peluang Emas bagi UMKM

Jum`at, 02 Agustus 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Buah jengkol ini sudah dikupas dari kulitnya dan siap diolah. [Foto: Andryhariana/Pixabay]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jengkol yang memiliki nama latin Archidendron pauciflorum atau Archidendron jiringa merupakan tumbuhan asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Walaupun aromanya menyengat, Jengkol memiliki potensi besar untuk diekspor ke luar negeri.

Meskipun banyak yang menganggap baunya mengganggu, ternyata jengkol memiliki banyak manfaat dan peminat di pasar internasional. Jengkol kaya akan protein nabati, asam amino esensial, serta dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti maag, anemia, dan diabetes. Melihat manfaat ini, tidak heran jika jengkol menjadi komoditas yang cukup diminati di luar negeri.

menurut Export Potential Map, berikut riwayat Ekspor Jengkol UMKM Indonesia:

- Pada tahun 2020, nilai ekspor jengkol Indonesia mencapai US$4,7 juta.

- Ekspor perdana jengkol melibatkan perusahaan seperti PT Sungwon Indojaya dari Subang, PT Maruna Meugah Mulia dari Depok, dan PT Dahara Cipta Mandiri dari Bogor.

- Pada tahun 2021, Sumatera Barat mengekspor 100 kilogram jengkol ke Jepang.

- Jawa Barat mengekspor 50 kilogram jengkol ke Dubai melalui program One Pesantren One Product (OPOP).

Sementara negara potensial untuk tujuan ekspor Jengkol, yaitu Jepang, Korea Selatan, Belgia, Australia, dan Jerman.

Nilai ekspor potensial Indonesia ke Jepang sebesar $6,7 juta, sedangkan nilai ekspor aktual Indonesia ke Jepang sbesar $12 juta, dengan total nilai impor sayuran beku Jepang secara global sebesar $531 juta.

Untuk Korea Selatan, nilai ekspor potensial Indonesia ke Korea Selatan sebesar $892 ribu dengan nilai ekspor aktual Indonesia ke Korea Selatan $23 ribu, sedangkan total nilai impor sayuran beku Korea Selatan secara global $256 juta.

Sementara itu Negara Australia memiliki  nilai ekspor potensial sebesar $359 ribu dengan nilai ekspor aktual Indonesia ke Australia $21 ribu, dan total nilai impor sayuran beku Australia secara global sebesar $37 juta.

Nilai ekspor potensial Indonesia ke Belgia sebesar $350 ribu dengan nilai ekspor aktual Indonesia ke Belgia $167 ribu, dan total nilai impor sayuran beku Belgia secara global $238 juta.

Di negara Jerman, nilai ekspor potensial Indonesia sebesar $224 ribu, dengan nilai ekspor aktual Indonesia ke Jerman $3.100, dan total nilai impor sayuran beku Jerman secara global: $371 juta.

Potensi besar ini dari Jengkol ini harus diraih. Namun, penting bagi kita juga untuk terus meningkatkan kualitas produksi jengkol agar dapat memenuhi standar ekspor. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda