kip lhok
Beranda / Data / Kondisi Ekonomi Aceh Di Tiga Tahun Kebelakang

Kondisi Ekonomi Aceh Di Tiga Tahun Kebelakang

Senin, 20 Mei 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Biyu

Kantor BPS Aceh Jl. Tgk. H. M Jl. Tgk. Moh. Daud Beureueh. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Aceh - Melalui tabulasi dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mengenai kondisi perekonomian Aceh dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data BPS, ekonomi Aceh tahun 2022 tumbuh 4,21 persen untuk perhitungan dengan migas dan 3,80 persen tanpa migas.

Perekonomian Aceh tahun 2022 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp211,75 triliun dengan migas, dan Rp198,44 triliun tanpa migas. Sementara itu, PDRB atas harga konstan dengan migas adalah Rp140,95 triliun, dan Rp134,38 triliun tanpa migas. PDRB per kapita Aceh mencapai Rp39,16 juta.

"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 32,40 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi ada di komponen ekspor barang dan jasa luar negeri, yaitu 20,83 persen," demikian bacaan data BPS Aceh.

Untuk periode triwulan IV-2022, ekonomi Aceh dengan migas tumbuh 5,60 persen (y-on-y) dan 5,92 persen tanpa migas (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha industri pengolahan sebesar 19,63 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi di komponen ekspor barang dan jasa luar negeri, yakni 14,79 persen.

Dibandingkan triwulan III-2022 (q-to-q), ekonomi Aceh dengan migas triwulan IV-2022 tumbuh 6,78 persen. Pertumbuhan q-to-q triwulan IV-2022 tanpa migas 7,66 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 14,99 persen.

Tahun 2023, ekonomi Aceh diproyeksikan tumbuh 4,23 persen, lebih tinggi dibanding 2022 sebesar 4,21 persen. Adapun ekonomi Aceh triwulan IV-2023 dibandingkan triwulan III-2023 diprediksi tumbuh 7,16 persen dengan migas dan 7,43 persen tanpa migas.

Memasuki Triwulan I-2024, ekonomi Aceh tumbuh 4,82 persen (y-on-y). Namun, ekonomi Aceh Triwulan I-2024 terkontraksi 6,44 persen (q-to-q). Perekonomian Aceh yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2024 mencapai Rp57,56 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp36,70 triliun.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda