MPP Kota Banda Aceh mencatatkan capaian signifikan dalam pelayanannya kepada masyarakat. Hingga Oktober 2025, tercatat sebanyak 70.241 layanan telah diberikan melalui 33 instansi yang tergabung. [Foto: dok. DPMPTSP BNA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh mencatatkan capaian signifikan dalam pelayanannya kepada masyarakat. Hingga Oktober 2025, tercatat sebanyak 70.241 layanan telah diberikan melalui 33 instansi yang tergabung di MPP.
Berdasarkan data rekapitulasi MPP, aktivitas layanan masyarakat tertinggi terjadi pada Juli dengan 8.506 layanan, disusul Juni (8.194 layanan) dan Mei (7.727 layanan). Sementara itu, Oktober menjadi bulan dengan volume layanan terendah, yakni hanya 3.090 layanan, seiring adanya pembatasan operasional pada beberapa instansi.
Instansi Paling Aktif
Beberapa instansi tercatat memberikan kontribusi besar terhadap total layanan, antara lain:
1. Samsat MPP: 13.529 layanan
2. DPMPTSP Kota Banda Aceh: 7.711 layanan
3. Disdukcapil Kota Banda Aceh: 6.171 layanan
4. Kejaksaan Negeri Banda Aceh: 6.235 layanan
5. Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh: 5.319 layanan
Layanan yang tersedia sangat beragam di MPP Banda Aceh, mulai dari perizinan, administrasi kependudukan, perpajakan, pertanahan, hingga sosial dan kesehatan.
Komitmen Tingkatkan Layanan Digital dan Terintegrasi
Pemerintah Kota Banda Aceh melalui MPP terus mendorong reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan publik. Dengan semakin meningkatnya jumlah layanan dari tahun ke tahun, MPP berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, dan terintegrasi.
MPP berharap menjadi pusat pelayanan yang mudah diakses dan benar-benar membantu masyarakat. Targetnya pelayanan publik yang cepat, sekaligus memberikan rasa puas bagi masyarakat. [*]
Sebelumnya
