Selama 2023, Imigrasi Banda Aceh Berikan 189 Ribu Layanan Keimigrasian di Bandara SIM
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting. [Foto: for Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh mencatat sebanyak 189 ribu orang keluar masuk wilayah Indonesia baik warga negara Indonesia maupun asing melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar selama tahun 2023.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting menyebutkan, berdasarkan jenis maskapai penerbangan jumlah perlintasan orang dengan pesawat Garuda Indonesia (Jeddah/Medinah) sebanyak 7.700 orang, Batik Air (Penang) 8.600 orang, Lion Air (Medinah) 7.543 orang, AirAsia (Kuala Lumpur) 54.906 orang, Firefly (Penang) 18.249 orang, Private/unschedule Flight 60 orang.
“Sehingga total jumlah orang yang keluar atau berangkat melalui Bandara SIM sebanyak 97.058 orang,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (13/1/2024).
Sedangkan untuk jumlah kedatangan orang yang dapat cap imigrasi Banda Aceh adalah 92.131 orang.
“Terdiri dari maskapai Garuda Indonesia (Jeddah/Medinah) 7.238 orang, Batik Air (Penang) 7.380, Lion Air (Medinah) 6.821, AirAsia (Kuala Lumpur) 55.079, Firefly (Penang) 15.515, Private/Unschedule Flight 98 orang,” sebut Gindo.
Sementara itu, ia juga merincikan sepanjang 2023 jumlah paspor yang diterbitkan Imigrasi Banda Aceh sebanyak 49.664, meliputi 45.544 paspor biasa dan 4.120 paspor elektronik.