DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah tokoh telah muncul sebagai calon potensial Gubernur Aceh menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diadakan pada hari Rabu, 27 November 2024.

Beberapa nama bahkan telah menerima dukungan dari Partai Politik lokal dan nasional untuk berpartisipasi dalam kontestasi tersebut.

Berikut dirangkum Dialeksis.com, nama-nama yang mencuat dalam bursa Pilgub Aceh. Yaitu Muzakir Manaf, Muhammad Nazar, Prof. DR Teuku Abdullah Sanny, DR Darni M Daud, Sayed Mustafa Usab, Tjoet Boy Hardi Hasan, dan Assoc. Prof. DR. TB. Massa Djafar.

Meski belum menjabat dan status pencalonan belum resmi diumumkan KIP Aceh, namun penting bagi masyarakat untuk mengetahui seberapa banyak harta kekayaan milik calon orang nomor satu di Aceh nantinya.

Berdasarkan penelusuran Dialeksis.com di berbagai media, ditemukan data kekayaan beberapa bakal Cagub Aceh dikarenakan pernah menjabat sebelumnya di lembaga pemerintahan dan pernah mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah.

1. Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf

Muzakir Manaf menjadi bakal calon gubernur Aceh terkaya saat ini. Desember 2016, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pernah merilis laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Dalam laporan tersebut, menunjukkan bahwa wakil gubernur Aceh periode 2012-2017 itu memiliki kekayaan sebesar Rp9,6 miliar.

2. Sayed Mustafa Usab

Pada Pilkada 2017, Sayed Mustafa Usab pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Aceh yang mendampingi Zaini Abdullah.

Waktu itu, saat pencalonannya, Sayed Mustafa Usab melaporkan harta kekayaannya kepada KPK senilai Rp 2 miliar.

3. DR Darni M Daud

Pada Pilkada 2012, Darni M Daud pernah mencalonkan diri sebagai calon gubernur Aceh dengan wakilnya Ahmad Fauzi. Darni M. Daud memiliki harta sebesar Rp5.102.868.818.

4. Muhammad Nazar

Setelah berhasil menjabat Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012, Muhammad Nazar maju lagi sebagai Calon Gubernur Aceh di Pilkada 2012 bersama wakilnya Nova Iriansyah.

Waktu itu, Muhammad Nazar, memiliki harta sebanyak Rp1.287.264.113 ditambah tabungan dalam bentuk Dollar sebesar USD2,500. 

Sementara itu, tiga Bacagub lainnya tidak ditemukan harta kekayaannya di web resmi. Yang bersangkutan belum pernah menjabat di pemerintahan, untuk itu bagi mereka tidak diwajibkan melapor harta kekayaan.***