kip lhok
Beranda / Dialog / Eksklusif: Taufiqul Hadi Sampaikan Kondisi Eksistensi Partai Nasdem di Aceh

Eksklusif: Taufiqul Hadi Sampaikan Kondisi Eksistensi Partai Nasdem di Aceh

Selasa, 17 Agustus 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ketua DPW Nasdem Aceh, T. Taufiqul Hadi. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - T. Taufiqul Hadi resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Aceh pada Senin (16/8/2021) di Ruang Fraksi Partai Nasdem Gedung DPR-RI, pukul 13.30 WIB.

Adapun susunan baru DPW Partai Nasdem Aceh yang baru berasal dari kalangan pembisnis, pengamat, aktifis hingga politikus. Ini merupakan energi dan semangat baru secara kelembagaan partai.

Jika merujuk pada fakta hasil Pemilu 2014 keterwakilan kader Nasdem di parlemen Aceh berjumlah 8 orang namun pada pesta Pemilu 2019 menelan pil pahit, dimana hanya menyisahkan 2 kader perwakilan di parlemen Aceh.

Mendalami gagasan pikiran, rencana, serta tindakan nyata ketua baru DPW Partai Nasdem Aceh, T. Taufiqul Hadi, melalui komunikasi dialeksis.com (17/08/2021) berhasil secara eksklusif berbincang-bincang santai namun serius ditengah kesibukannya sebagai politikus senior dan pembisnis. Berikut ini petikan wawancaranya, simak isinya…

Setelah dilantik dan sah sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, apa yang dirasakan saat diberikan mandat kepercayaan oleh Ketua Umum Partai NasDem bapak Surya Paloh?

Saat ini yang menjadi persoalan dari benak Ketua Umum Surya Paloh, Provinsi Aceh khususnya Kota Banda Aceh merupakan tempat kelahirannya, di Aceh ini kampung halamannya namun suara untuk Partai NasDem jatuh total, sementara daerah lain itu naik 100% jadi secara nasional naik 100 % dan menjadi partai 4 terbesar di Indonesia.

Untuk di Aceh sedikit terhambat kepuasaannya karena tidak mendapat suara yang diharapkan, saya sekarang diminta untuk mengembalikan eksistensi suara Partai NasDem, masyarakat harus mengetahui kalau Partai NasDem itu partai yang dibangun oleh anak Aceh, yang seharusnya masyarakat Aceh menganggap Partai NasDem itu partainya.

Jika keadaan seperti itu, apa upaya memperbaiki, menata, sekaligus meraih kemenangan secara kelembagaan partai saat pesta Pemilu mendatang?

Terlebih dahulu kami upayakan konsolidasi internal partai, partai itu harus memiliki kemampuan penetrasi yang jauh ke bawah, sehingga mampu dikomunikasikan apa tujuan-tujuan partai, kalau tidak memiliki kemampuan penetrasi, maka tidak mampu menyampaikan pesan bahwa partai Nasdem itulah partai orang Aceh, tetapi jika kita mampu melakukan penetrasi ke bawah maka kita akan memiliki kemampuan yang utuh.

Lalu, bagaimana langkah strategi dilakukan agar marwah Partai NasDem Aceh kembali serta pengaruh ‘bargaining position’ semakin kuat secara politik lokal di Aceh?

Sebetulnya membangun Partai NasDem ini tidak terlalu berat asalkan masyarakat itu memahami tentang latar belakang partai dan berdirinya partai NasDem ini. Surya Paloh itu adalah anak Aceh yang sangat peduli kepada Aceh, dia adalah orang pertama yang hadir di Aceh pada saat tsunami, tidak ada satu institusi manapun yang hadir di Aceh kecuali media group yang diinisiasi oleh Surya Paloh sendiri langsung turun tangan saat itu

Ada image dan penilai publik Aceh serta jadi bahan diskusi seakan-akan struktur Nasdem Aceh saat ini berbau khas HMI dan banyak kalangan pembisnis masuk di struktur baru, apa respon anda menyingjkapi hal itu?

Sebetulnya di dalam politik itu yang paling baik adalah jika adanya percampuran antara elemen politisi, pengusaha, ada percampuran yang muda dan yang tua, hal itu telah dilakukan oleh Partai Nasdem sekarang,

Terkait nuansa HMI banget itu perlu diingat HMI di Aceh itu berbeda dengan HMI tempat lain. Latar belakang saya dan ayah saya itu islam tradisional, bahkan bagian dari Nahdlatul Ulama. Jadi walaupun HMI itu adalah perpaduan antara konsep islam yang modern dan tradisional.

Apa yang akan diprioritaskan untuk diperjuangkan Partai Nasdem Aceh di skala lokal demi kepentingan masyarakat Aceh?

Perlu diingat saat acara kenduri kebangsaan di Bireuen, Surya Paloh itu mampu mentautkan pusat dan Aceh itu dengan sangat mudah, nyatanya 11 orang Menteri hadir dan seorang Presiden hadir disana, artinya kalau saja masyarakat Aceh memahami hal tersebut bahwa Partai NasDem itu memiliki kemampuan melebihi dari partai-partai lain untuk melakukan sesuatu untuk Aceh.

Kami komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Aceh secara khusus maupun kepentingan umum. Karena hadirnya Partai Nasdem Aceh secara harfiahnya untuk melakukan hal tersebut. Intinya Nasdem Aceh itu hadir dan berbuat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Aceh hingga ke pusat.

Apakah secara kepartaian dengan struktur baru secara kolektif Partai NasDem mampu menghadapi tantangan saat kontestasi 2024 sukses meraih kursi di parlemen Aceh, apa tanggapan anda?

Biasanya dalam konteks politik, segala sesuatu yang terjadi dalam partai politik itu bukan hal yang faktual tetapi itu adalah biasanya framing berupa stigma, ada orang-orang yang menjatuhkan partai itu dengan yang tidak baik, padahal tidak seperti itu dalam banyak hal. Begitulah yang dirasakan oleh NasDem beberapa tahun lalu.

Stigma apa yang dilabelkan kepada Partai NasDem sehingga mempengaruhi partai?

Seperti ada yang mengatakan Partai NasDem itu penista agama, Nasdem itu bukan penista agama, kalau penista agama tidak akan ada sekian banyak kader dari HMI, ulama dan NU dibelakangnya. Saya akan berupaya supaya stigmasisasi Partai NasDem itu harus dilawan dengan cepat dan tegas.

Apa pesan bijak anda selaku Ketua DPW Nasdem Aceh untuk seluruh masyarakat Aceh agar masyarakat Aceh mau berpartisipasi dan membesarkan Partai NasDem secara Bersama-sama ke kedepannya?

Kami memiliki keinginan yang sangat besar yaitu ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh setingkat dengan daerah-daerah lain. Jadi SDM di Aceh itu bukan hanya yang mampu bersaing di dalam Aceh saja tetapi harus mampu bersaing di luar Aceh atau bahkan di internasional. Maka mari bersama-sama kita membesarkan dan mendukung Partai Nasdem ini.


Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda