DIALEKSIS.COM | Dunia - FBI telah membuka penyelidikan atas dugaan pelanggaran hak federal setelah kematian dua narapidana di Penjara Harris County di Texas atas permintaan kantor sheriff.

"Investigasi ini akan adil, menyeluruh, dan tidak memihak, dan akan berjalan secara independen dari investigasi negara mana pun yang melibatkan insiden di penjara. Untuk menjaga integritas dan kemampuan investigasi, tidak ada rincian proses yang sedang berlangsung yang akan dibagikan kepada publik," kata FBI Houston. mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin (13/2/2023).

Sheriff Harris County Ed Gonzalez telah menghubungi FBI untuk menyelidiki kematian Jaquaree Simmons yang meninggal pada Februari 2021 dan Jacoby Pillow yang meninggal pada Januari 2023, saat mereka berada dalam tahanan Penjara Harris County.

"Minggu lalu, saya menghubungi James Smith, agen khusus yang bertanggung jawab atas Kantor Lapangan FBI Houston, agar agennya meninjau keadaan seputar kematian dua pria di penjara kami karena saya ingin komunitas kami sepenuhnya mempercayai komitmen kami untuk transparansi dan penuh akuntabilitas," kata Gonzalez dalam sebuah pernyataan. 

Ia berharap pihaknya dapat mempelajari temuan FBI karena semua orang harus tahu kebenaran yang terjadi, jika pihaknya ingin membuat penjara seaman mungkin.

Pengumuman itu juga muncul setelah konferensi pers di Houston dengan pengacara Ben Crump dan Paul Grinke Senin sore meminta Departemen Kehakiman membuka penyelidikan.

"Mengerikan bahwa ada 32 tahanan (mati) di Penjara Harris County dalam periode 14 bulan," kata Crump saat konferensi pers. "Maksud saya, tidak ada yang akan benar-benar percaya kecuali Anda memiliki tubuh yang menunjukkan kepada Anda bahwa itu benar-benar terjadi."

Menurut catatan county, 21 narapidana meninggal dalam tahanan pada tahun 2021, dan menurut pengacara, tahun lalu, setidaknya 28 narapidana kehilangan nyawa di Penjara Harris County.

Siaran pers menyampaikan jumlah kematian narapidana tahun 2023 setidaknya berjumlah empat orang. [ABC News]