kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Alami Kekeringan, California Kurangi Pasokan Air Bersih Kepada 27 Juta Penduduknya

Alami Kekeringan, California Kurangi Pasokan Air Bersih Kepada 27 Juta Penduduknya

Sabtu, 03 Desember 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sebuah keluarga berjalan di atas lumpur yang retak di dekat pantai Danau Oroville saat ketinggian air tetap rendah akibat kondisi kekeringan yang berkelanjutan, 22 Agustus 2021, di Oroville, California. [Foto: Ethan Swope/AP]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Kekeringan yang sedang berlangsung di California dan perkiraan yang buruk memaksa badan pengelolaan air negara bagian untuk mengurangi pasokan air bersihnya ke hampir 27 juta penduduk.

Departemen Sumber Daya Air Negara Bagian (DWR), Kamis (1/12/2022), mengumumkan alokasi awal 5% dari persediaan yang diminta untuk tahun 2023 kepada 29 agen air lokal di seluruh California.

Direktur DWR Karla Nemeth mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara bagian tersebut sudah mempersiapkan tahun kemarau keempat dan kondisi kekeringan yang lebih ekstrem.

Danau Oroville, waduk terbesar di Proyek Air Negara, tetap berada di 55% dari rata-ratanya untuk sepanjang tahun ini, menurut agensi tersebut.

"Di awal musim hujan tradisional California ini, alokasi air biasanya rendah karena ketidakpastian dalam perkiraan hidrologi, tetapi kondisi yang lebih panas dan lebih kering mengurangi limpahan air ke sungai dan waduk. Berarti kita harus bersiap untuk semua kemungkinan," kata Nemeth dalam sebuah pernyataan.

DWR mengatakan akan menilai permintaan air tambahan yang mungkin diperlukan untuk kesehatan dan keselamatan termasuk kebutuhan rumah tangga minimum, sanitasi, dan pencegahan kebakaran.

Badan tersebut mengatakan akan mengevaluasi kembali permintaan tergantung pada curah hujan selama musim dingin dan musim semi. California biasanya menerima setengah dari total hujan dan salju pada akhir Januari

"Kita berada di awal era baru pengelolaan Proyek Air Negara karena perubahan iklim mengganggu waktu hidrologi California, dan kondisi yang lebih panas dan lebih kering menyerap lebih banyak air ke atmosfer dan tanah. Kita semua perlu beradaptasi dan melipatgandakan upaya kita untuk melestarikan sumber daya yang berharga ini," kata Nemeth. [ABCNews]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda