kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Antisipasi dari Target Serangan Demo, Mal di Hongkong Tutup Lebih Awal

Antisipasi dari Target Serangan Demo, Mal di Hongkong Tutup Lebih Awal

Kamis, 10 Oktober 2019 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Para pengunjuk rasa menginjak bendera China dalam unjuk rasa di sebuah mall di Hong Kong, 22 September 2019. [Foto: AP]

DIALEKSIS.COM | Hong Kong - Para pengunjuk rasa di Hong Kong kembali menggelar demonstrasi di sekitar kota, Kamis (10/10/2019). Untuk mengantisipasi agar tidak menjadi target serangan, pusat-pusat perbelanjaan tutup lebih awal.

Reuters melaporkan layanan kereta metro, yang paling terdampak dalam kerusuhan yang diwarnai kekerasan, juga akan tutup lebih awal. 

Hong Kong merupakan kota tujuan wisata belanja papan atas, tapi unjuk rasa dengan kekerasan yang sudah berlangsung selama empat bulan mencoreng reputasi itu. Banyak toko-toko di rusak dan pusat-pusat perbelanjaan kini menjadi tempat para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk.

Akibat kerusuhan tersebut, pusat keuangan Asia itu mengalami resesi untuk pertama kali dalam satu dekade. Retail dan pariwisata adalah sektor-sektor yang paling terdampak keras.

Para pengunjuk rasa beradu strategi dengan polisi. Mereka mengorganisasi unjuk rasa di tempat-tempat yang berbeda melalui media sosial hingga membuat pasukan keamanan kewalahan.

Kerusuhan terjadi lebih dari empat bulan lalu. Awalnya unjuk rasa itu untuk menentang RUU Ekstradisi, yang sekarang sudah dicabut. Namun kemudian berkembang menjadi gerakan pro-demokrasi di tengah ketakutan China akan menganggu kebebasan Hong Kong. (Voa Indonesia)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda