DIALEKSIS.COM | Yaman - Presiden Yaman mengatakan dia telah memecat wakilnya dan mengalihkan kekuasaannya ke dewan kepresidenan, ketika Arab Saudi mengumumkan bantuan miliaran dolar dan mendesaknya untuk memulai pembicaraan dengan Houthi guna mengakhiri perang yang menghancurkan negara itu.

Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi mengatakan, badan baru itu akan mengemban tugas baik presiden maupun wakilnya.

“Saya mendelegasikan kekuatan penuh saya kepada dewan kepemimpinan presiden ini,” kata Hadi dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada Kamis (7/4/2022) pagi, hari terakhir pembicaraan damai yang diadakan di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Menyusul pengumuman itu, Arab Saudi mengatakan sedang mengatur $3 miliar untuk mendukung ekonomi negara yang dilanda perang.

$2 miliar akan datang dari Riyadh dan $1 miliar lebih lanjut dari Uni Emirat Arab (UEA), yang merupakan bagian dari koalisi militer pimpinan Saudi yang mendukung pemerintah Hadi yang diakui secara internasional melawan Houthi yang bersekutu dengan Iran.

Yaman telah berperang sejak akhir 2014 ketika Houthi merebut ibu kota, Sanaa, dan Hadi, yang telah terpilih untuk masa transisi dua tahun pada 2012 setelah protes massal anti-pemerintah, melarikan diri ke selatan.

Negara ini berada dalam minggu pertama dari dua bulan gencatan senjata yang ditengahi PBB. Ini adalah jeda nasional pertama dalam permusuhan sejak 2016. [Aljazeera]