Jum`at, 13 Juni 2025
Beranda / Berita / Dunia / Arab Saudi Terapkan Skema Khusus Kendali Kerumunan di Masjid Nabawi Pasca-Puncak Haji

Arab Saudi Terapkan Skema Khusus Kendali Kerumunan di Masjid Nabawi Pasca-Puncak Haji

Rabu, 11 Juni 2025 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi kondisi di Masjid Nabawi di Madinah. Foto: Saudi Press Agency


DIALEKSIS.COM | Madinah - Pemerintah Arab Saudi secara resmi memberlakukan skema pengaturan khusus untuk mengendalikan arus jemaah di Masjid Nabawi, Madinah. Kebijakan ini diterapkan guna menjamin kenyamanan dan keamanan jemaah haji, khususnya selama musim pasca - puncak haji yang kerap diwarnai lonjakan pengunjung.

Skema ini dirancang untuk mengantisipasi kepadatan yang biasanya terjadi setelah fase utama ibadah haji, dengan tujuan memastikan kelancaran mobilitas jemaah di area dalam dan luar Masjid Nabawi, termasuk di kawasan pelatarannya.

Otoritas Saudi menerapkan sistem keluar-masuk yang terorganisir guna menghindari kemacetan dan penumpukan jemaah di titik-titik utama masjid. Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), area-area salat disiapkan secara khusus sebelum waktu salat tiba. Petugas pun ditugaskan untuk mengarahkan jemaah ke lokasi-lokasi salat yang telah ditentukan.

Sebagai bagian dari upaya pengendalian kerumunan, aktivitas duduk maupun melaksanakan salat di koridor dan pelataran masjid untuk sementara dilarang. Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran lalu lintas pejalan kaki dan menghindari penyumbatan di jalur strategis dalam kompleks Masjid Nabawi.

Otoritas setempat menegaskan bahwa kebijakan ini mencerminkan komitmen Arab Saudi dalam menciptakan lingkungan ibadah yang aman, tertib, dan sarat ketenangan spiritual bagi seluruh jemaah yang datang dari berbagai penjuru dunia.

Menjelang puncak musim haji 1446 Hijriah, Masjid Nabawi tercatat telah menyambut lebih dari 12 juta jemaah selama periode 15 Dzulqa’dah hingga 1 Dzulhijjah 1446 H atau bertepatan dengan tanggal 12 hingga 28 Mei 2025.

Dari total jumlah tersebut, sebanyak 666 ribu jemaah diketahui mengunjungi Raudhah al-Syarifah, area suci di dalam Masjid Nabawi yang menjadi salah satu lokasi paling diminati untuk beribadah.

Tak hanya menyediakan akses beribadah, pemerintah Arab Saudi juga memberikan berbagai layanan pendukung yang bersifat komprehensif. Di antaranya adalah layanan transportasi dalam kawasan pelataran Masjid Nabawi, yang hingga kini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 161 ribu jemaah.

Selain itu, sebanyak 301 ribu paket makanan berbuka (iftar) telah didistribusikan kepada para jemaah yang berpuasa, sementara 218 ribu botol air Zamzam turut disediakan. Konsumsi air Zamzam selama periode tersebut tercatat mencapai angka 3.360 ton.

Untuk memperkuat atmosfer spiritual di dalam masjid, Masjid Nabawi juga diberi aroma khas melalui penggunaan 7 kilogram bakhur (dupa tradisional Arab), 39 liter parfum, serta berbagai jenis minyak wangi eksklusif lainnya.

Dengan langkah-langkah terpadu ini, Arab Saudi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada para tamu Allah, sekaligus menjaga kemuliaan dua kota suci: Makkah dan Madinah.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI