DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia yang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan, Minggu (17/8). Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, melalui pernyataan resmi di situs Kementerian Luar Negeri AS.
“Atas nama rakyat Amerika Serikat, saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus atas peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” kata Rubio.
Ia menegaskan bahwa Amerika memandang Indonesia sebagai mitra strategis dengan nilai yang sama dalam menjunjung demokrasi serta mendukung kawasan Indo - Pasifik yang bebas dan terbuka.
Rubio menambahkan, hubungan kedua negara selama ini dibangun di atas fondasi yang kuat. Karena itu, AS berkomitmen memperluas kolaborasi dengan Indonesia di berbagai bidang, mulai dari energi, perdagangan, teknologi informasi, hingga keamanan.
“Kami berharap dapat bekerja erat dengan pemerintahan Presiden Prabowo untuk mendorong kesejahteraan yang lebih besar bagi rakyat Amerika dan Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rubio juga menyinggung 76 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Amerika Serikat. “Saya menyampaikan salam hangat kepada rakyat Indonesia, sembari merayakan 76 tahun hubungan diplomatik yang penuh arti bagi kedua negara,” tambahnya.
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dipusatkan di Istana Merdeka, Jakarta, dengan upacara Detik-Detik Proklamasi. Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara.
Sejumlah tokoh nasional turut hadir, termasuk Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Namun, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri tidak hadir di Istana.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa Megawati telah memiliki agenda rutin untuk memimpin upacara HUT RI di kantor DPP PDIP. “Presiden ke-5 konfirmasi terakhir berhalangan hadir karena agenda rutin memimpin upacara khusus di DPP PDIP,” kata Prasetyo.