kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Asal Usul Penamaan Mesir, Negeri Bersejarah di Timur Tengah

Asal Usul Penamaan Mesir, Negeri Bersejarah di Timur Tengah

Kamis, 20 Juni 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi bendera negara Mesir. Foto; net

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mesir merupakan kawasan kaya sejarah di Timur Tengah. Penamaan negeri ini pun memiliki perjalanan panjang seiring perkembangan budaya dan sosial penduduk lokalnya sejak dulu kala.

Orang-orang Mesir kuno menyebut tanah subur yang mereka diami sebagai Kemet, yang berarti tanah hitam. Ini merujuk pada warna gelap tanah akibat banjir tahunan Sungai Nil. Kemudian, muncul istilah Hikuptah atau Ht-Kaw-Ptah, yang diartikan 'kediaman ruh dewa Ptah', mengaitkannya dengan kota Memphis dan dewa pencipta alam semesta dalam kepercayaan mereka.

"Seiring Mesir jadi pusat peradaban dan perdagangan antar-negara, orang Latin menyebutnya Aigyptos, diduga berasal dari kata majemuk 'Aigaiou Huptios' yang berarti 'di bawah Laut Aegea'," kata Ali Mubarak, pakar sejarah Universitas Kairo, kepada Tempo, Kamis (20/6/2024).

Sementara itu, ada penyebutan Gypti atau Koptik yang merujuk pada orang-orang Kristen Mesir bermukim lama di sana. Dalam bahasa Ibrani kuno, Mesir disebut Misraim, menunjuk pada dua wilayah Mesir Atas dan Bawah.

Ketika bangsa Arab tiba, mereka menamakan daerah itu Misr atau Masr yang berarti negara, provinsi, atau benteng alam yang melindungi ribuan tahun. Muncul pula istilah Misr El Mahrousa yang diartikan 'tanah yang dilindungi Tuhan'. "Penamaan di Indonesia, Mesir, mengadopsi dari bahasa Arab, sama dengan 'Egypt' yang digunakan di Barat," ujar Mubarak.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda