kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Badai di Eropa, Menewaskan 12 Orang Termasuk anak-anak

Badai di Eropa, Menewaskan 12 Orang Termasuk anak-anak

Jum`at, 19 Agustus 2022 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Para pekemah berdiri di antara tenda-tenda yang dihancurkan oleh angin dan dedaunan yang tumbang. [Foto: Getty Images]



DIALEKSIS.COM | Dunia - Badai kuat telah melanda wilayah Eropa tengah dan selatan, menewaskan sedikitnya 12 orang termasuk tiga anak.

Kematian, sebagian besar dari pohon tumbang, dilaporkan di Italia dan Austria, dan di pulau Corsica, Prancis.

Hujan lebat dan angin menghancurkan tempat perkemahan di pulau itu, sementara di Venesia, Italia, batu terlempar dari menara lonceng Basilika St Mark.

Badai tersebut menyusul berminggu-minggu gelombang panas dan kekeringan di sebagian besar benua.

Di Corsica, angin berhembus hingga 224 km/jam (140mph) menumbangkan pohon dan merusak rumah mobil.

Pihak berwenang di sana mengatakan seorang gadis berusia 13 tahun tewas tertimpa pohon tumbang di tempat perkemahan.

Seorang pria berusia 46 tahun meninggal dalam insiden serupa dan seorang wanita berusia 70-an tewas ketika mobilnya ditabrak oleh atap gubuk pantai yang terlepas.

Dua orang lainnya, seorang nelayan, 62 tahun, dan seorang wanita kayaker, 60 tahun, tewas di laut.

Hampir 13.000 orang dievakuasi dari beberapa tempat perkemahan pada Kamis malam dan berlindung di gedung-gedung publik, menjelang kerusakan yang lebih diperkirakan. Namun pihak berwenang mengatakan pada Jumat pagi bahwa malam telah berlalu tanpa insiden besar.

Wisatawan mengemas sisa tenda mereka yang hancur dan barang-barang lainnya di lokasi berkemah Sagone di Corsica

Badai ekstrem menjadi lebih sering baru-baru ini karena perubahan iklim.

Saksi mata badai mengatakan mereka benar-benar tak terduga dan tidak ada peringatan yang diberikan.

"Kami belum pernah melihat badai besar seperti ini, Anda akan mengira itu badai tropis," kata pemilik restoran Cedric Boell kepada kantor berita Reuters.

Di daratan Prancis, beberapa wilayah selatan dilanda pemadaman listrik dan jalan-jalan terendam banjir di kota kedua negara itu, Marseille.

Hujan deras dan tanah longsor telah menghancurkan beberapa bagian Carinthia, Austria. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda