kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Bandara Perth Batalkan Penerbangan Domestik dan Internasional, Ribuan Penumpang Terlantar

Bandara Perth Batalkan Penerbangan Domestik dan Internasional, Ribuan Penumpang Terlantar

Sabtu, 01 Juni 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penumpang menunggu di Bandara Perth, di mana semua penerbangan dibatalkan karena masalah pengisian bahan bakar. [Foto: ABC News/Rebecca Trigger]


DIALEKSIS.COM | Australia - Masalah pengisian bahan bakar di Bandara Perth telah menghentikan penerbangan domestik dan internasional pada Sabtu (1/6/2024) pagi, sehingga membuat rencana perjalanan ribuan orang pada akhir pekan menjadi kacau.

Sembilan penerbangan internasional dan lima penerbangan domestik telah dibatalkan sejauh ini, dan tidak diperbolehkan lagi check-in atau penyerahan bagasi.

Gangguan ini telah meluas ke bandara-bandara di seluruh negeri dan internasional.

Setidaknya enam penerbangan dari Sydney ke Perth telah dibatalkan, begitu pula lima penerbangan dari Perth ke Sydney, sementara di Melbourne setidaknya delapan penerbangan terpengaruh.

Diketahui bahwa para penumpang juga terdampar di Doha menunggu untuk sampai ke Perth.

Bandara Perth mengatakan masalah tekanan beban di saluran bahan bakar menyebabkan masalah tersebut.

“Pembatalan lebih lanjut diperkirakan terjadi dan penerbangan masuk yang belum meninggalkan titik keberangkatannya juga akan terkena dampaknya,” kata juru bicara maskapai dalam sebuah pernyataan.

“Maskapai penerbangan telah disarankan untuk tidak mengirim pesawat ke Bandara Perth sampai pemberitahuan lebih lanjut kecuali mereka memiliki cukup bahan bakar untuk melakukan penerbangan pulang.”

Diketahui beberapa penerbangan telah ditunda sejak Jumat malam, menyebabkan ribuan penumpang terdampar.

Pihak bandara mengatakan masalah ini berdampak besar pada operasional dan mendesak penumpang untuk menghubungi maskapai penerbangan mereka untuk informasi lebih lanjut.

Dikatakan bahwa “pakar lokal” sedang berupaya menyelesaikan masalah ini. [ABC AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda