kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Bom Waktu Kapal Tanker Minyak Tua di Yaman

Bom Waktu Kapal Tanker Minyak Tua di Yaman

Sabtu, 09 April 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kapal tanker "FSO Safer" di pelabuhan Ras Isa, lepas pantai Yaman diambil dari satelit. [Foto: dok. AFP] 


DIALEKSIS.COM | Yaman - PBB memperingatkan Yaman bahwa sebuah kapal tanker minyak tua terabaikan yang membawa lebih dari satu juta barel minyak adalah “bom waktu” yang terus berdetak dengan risiko tumpahan besar di lepas pantai Yaman yang dapat menelan biaya sekitar $20 miliar untuk pembersihannya.

“Jika itu terjadi, tumpahan itu akan melepaskan bencana ekologis dan kemanusiaan besar-besaran yang berpusat di negara yang telah hancur karena perang lebih dari tujuh tahun,” kata Koordinator Kemanusiaan dan Kependudukan PBB untuk Yaman David Gressly, Jumat (8/4/2022).

Gressly mengatakan, kapal tanker FSO Safer, merupakan korban perang antara pemerintahan Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi dan pemberontak Houthi.

Para pejabat PBB telah mencari akses ke kapal selama lebih dari tiga tahun untuk mengevaluasi keamanannya, melakukan perbaikan ringan dan akhirnya menariknya ke pelabuhan yang aman untuk mengeluarkan minyak dari kapal itu. 

Namun, pemberontak Houthi yang menguasai daerah itu telah berulang kali mengingkari janji untuk mengizinkan hal itu terjadi.

"FSO Safer belum pernah mendapat perawatan sejak 2015 karena perang dan hanya beberapa awak berada di kapal itu. Kapal itu tidak bisa diperbaiki lagi," ucap Gressly. [VoA Ind]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda