DIALEKSIS.COM | Kuala Lumpur - Pemerintah Thailand dan kelompok separatis di wilayah selatan telah menyepakati gencatan senjata pada Jumat (1/4/2022) yang akan berlaku sepanjang bulan suci Ramadan. 

Perundingan damai antara Barisan Revolusi Nasional (BRN) dan PEDP/RTG yang digelar pada Kamis (31/3/2022) dan Jumat (1/4/2022) lalu merupakan pertemuan ke-4.

"Kedua belah pihak utama sepakat menghentikan tindakan kekerasan sepanjang Ramadan mulai dari 3 April hingga 14 Mei," kata Anas Abdulrahman, pemimpin delegasi BRN untuk perundingan damai yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kesepakatan ini untuk melahirkan suasana aman dan sejahtera bagi komunitas Patani yang berada di lapangan khususnya dan sebagai proses membangun kepercayaan antara kedua belah pihak utama dalam usaha untuk mewujudkan perdamaian yang hakiki di Patani," urai Anas dalam keterangan persnya.

Sebagai informasi, BRN adalah sebuah gerakan kemerdekaan Melayu Patani yang aktif menyuarakan kemerdekaan Thailand selatan.

Pertemuan perundingan damai ke-4 yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia mempertemukan delegasi Thailand yang dipimpin Jenderal Wanlop Rugsanaoh dan delegasi BRN yang dipimpin Anas Abdulrahman.

Pertemuan itu difasilitasi Abdul Rahim Noor, mantan kepala kepolisian federal Malaysia. [dbs]