kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Bus Wisata Venesia Jatuh dari Jalan Layang, Tewaskan 21 Orang

Bus Wisata Venesia Jatuh dari Jalan Layang, Tewaskan 21 Orang

Rabu, 04 Oktober 2023 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kejadian di Mestre. [Foto: via Getty Images]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Sedikitnya 21 orang termasuk beberapa anak tewas setelah sebuah bus jatuh dari jalan layang dekat Venesia dan terbakar.

Bus tersebut menerobos penghalang dan terjun hampir 15m (50 kaki) di dekat rel kereta api di distrik Mestre, yang terhubung ke Venesia melalui sebuah jembatan.

Lima warga Ukraina, satu warga Jerman dan seorang pengemudi Italia termasuk di antara korban tewas, kata prefek kota Michele Di Bari.

Walikota Venesia Luigi Brugnaro mengatakan sebuah "tragedi besar" telah terjadi.

“Adegan apokaliptik, tidak ada kata-kata,” katanya di media sosial.

Seorang penyelamat berbicara tentang "tragedi yang menimpa anak-anak muda, atau bahkan anak-anak yang masih sangat muda, kecuali beberapa orang dewasa".

Tiga anak termasuk seorang bayi termasuk di antara korban tewas, kata layanan darurat. Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi mengatakan jumlah korban mungkin bertambah.

Lima belas orang diketahui terluka, lima di antaranya serius. Pejabat Venesia mengatakan mereka termasuk warga Ukraina, Austria, Spanyol, dan turis asing lainnya.

Di antara korban luka adalah dua anak berusia 16 tahun dan dua anak kecil, kata gubernur setempat.

Bus yang membawa 39 orang itu jatuh sekitar pukul 19:45 (17:45 GMT) pada hari Selasa (3/10/2023). Tampaknya bus itu disewa oleh perusahaan lokal untuk menjemput wisatawan dari pusat bersejarah Venesia ke tempat perkemahan di distrik Marghera di dekatnya.

Kendaraan tersebut diduga hibrida, ditenagai oleh baterai listrik dan gas metana. Laporan di Italia menunjukkan bahwa tangki bensin tersebut meledak dan komandan pemadam kebakaran Mauro Longo mengatakan kepada situs web Il Gazzettino bahwa baterainya terbakar dan membuat tugas membersihkan bus menjadi operasi yang rumit.

Seorang pekerja Gambia berusia 27 tahun dan seorang rekannya termasuk orang pertama yang mencapai lokasi kejadian. Dia menceritakan bagaimana dia menarik tiga atau empat orang dari bus, termasuk seorang gadis muda.

Petugas pemadam kebakaran akhirnya mengeluarkan bus yang rusak itu dari lokasi kejadian pada Rabu (4/10/2023) pagi.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan belasungkawanya tertuju pada para korban dan keluarga serta teman-teman mereka. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda