Airbus A380 milik maskapai Emirates, ditampilkan di Dubai Airshow pada 9 November 2015. [Foto: Marwan Naamani/AFP/Getty Images]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Kementerian Penerbangan Nigeria mengatakan sedang bekerja keras untuk memberikan dana yang tertahan kepada maskapai Emirates setelah maskapai itu menangguhkan penerbangan ke Nigeria mulai bulan depan.

Emirates mengumumkan dalam sebuah pernyataan, Kamis (18/8/2022), bahwa mereka telah menahan operasi penerbangan masuk dan keluar dari Nigeria karena ketidakmampuan negara itu untuk memulangkan dana macet.

Maskapai itu mengatakan tidak ada kemajuan dengan pihak berwenang Nigeria untuk mencari solusi.

"Emirates telah mencoba segala cara untuk mengatasi tantangan berkelanjutan kami dalam mengakses dana kami dari Nigeria dan telah melakukan upaya besar untuk memulai dialog dengan otoritas terkait untuk intervensi mendesak mereka guna membantu menemukan solusi yang layak. Sayangnya tidak ada kemajuan," kata Emirates dalam sebuah pernyataan.

Keputusan itu muncul setelah Emirates bulan lalu mengumumkan penerbangan akan mengurangi penerbangan ke ibukota komersial Nigeria Lagos, maskapai itu mengatakan tidak dapat mengakses dana sebesar $85 juta (setara dengan Rp1,3 triliun) yang ditahan di negara itu. 

Dana macet telah meningkat lebih dari $10 juta (setara dengan Rp148 milyar) setiap bulan, kata maskapai itu dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Penerbangan Nigeria Hadi Sirika. [CNN]