Ilustrasi ekstradisi. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Kejaksaan Meksiko mengatakan pada Kamis (24/11/2022) bahwa mereka telah mengajukan dakwaan terhadap seorang wanita AS atas dugaan membunuh seorang warga Amerika lainnya yang terlihat dipukuli dalam sebuah video viral.

Jaksa di negara bagian Baja California Sur tidak menyebutkan nama tersangka dalam kematian Shanquella Robinson pada 29 Oktober. Tetapi mereka mengatakan telah mendekati jaksa federal dan diplomat Meksiko untuk mencoba membuat wanita itu diekstradisi untuk menghadapi dakwaan di Meksiko.

Kematian Robinson dalam pengembangan resor di kota resor Baja San Jose del Cabo mengejutkan orang-orang di kedua negara. Video tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa Robinson mungkin telah meninggal di tangan orang-orang yang bepergian dengannya.

Jaksa setempat Antonio López Rodríguez mengatakan kasus itu diperlakukan sebagai kemungkinan pembunuhan dan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk tersangka. Namun, rombongan yang bepergian dengan Robinson meninggalkan Meksiko setelah dia ditemukan tewas di sebuah vila sewaan.

Jaksa negara bagian Daniel de la Rosa Anaya mengatakan tersangka juga warga Amerika, tetapi tidak mengidentifikasi dirinya.

Media lokal di Charlotte, North Carolina melaporkan orang-orang yang bepergian dengan Robinson memberikan versi berbeda tentang bagaimana dia meninggal, tetapi otopsi mengungkapkan dia meninggal karena cedera tulang belakang atau cedera leher yang parah.

Sebuah video yang tampaknya direkam di vila mewah di San Jose del Cabo menunjukkan seorang wanita, tampaknya seorang Amerika, memukuli wanita lain yang diidentifikasi sebagai Robinson.

Video tersebut telah diposting ulang berkali-kali di situs media sosial. Di dalamnya, terdengar seorang pria dengan aksen Amerika berkata, "Bisakah Anda setidaknya melawan?" Pria itu tampaknya tidak ikut campur dalam pemukulan tersebut.

Video tersebut menimbulkan pertanyaan tentang mengapa tidak ada yang campur tangan dalam pemukulan yang diklaim. [ABCNews]