kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Diduga Korupsi, Polisi Prancis Geledah Markas Besar Paris 2024

Diduga Korupsi, Polisi Prancis Geledah Markas Besar Paris 2024

Selasa, 20 Juni 2023 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Markas besar panitia penyelenggara Olimpiade 2024 di Saint-Denis dekat Paris saat digeledah oleh polisi pada 20 Juni 2023. [Foto: Stephanie Lecocq/Reuters]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Markas besar panitia penyelenggara Olimpiade Paris 2024 dan mitra infrastrukturnya telah digeledah oleh polisi Prancis sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan penggelapan dana publik dan favoritisme.

Kantor kejaksaan keuangan nasional (PNF) mengatakan, markas besar Paris 2024 digerebek pada Selasa (20/6/2023), setelah penyelidikan awal diluncurkan pada 2017 terhadap kontrak yang dibuat oleh panitia penyelenggara Olimpiade Musim Panas.

"Markas SOLIDEO, badan publik yang bertanggung jawab untuk menyediakan infrastruktur Olimpiade dan Paralimpiade, juga digeledah sebagai bagian dari penyelidikan awal sejak tahun 2022 setelah audit oleh Badan Antikorupsi Prancis," kata PNF.

Seorang juru bicara PNF mengatakan kepada kantor berita Agence France-Presse bahwa penyelidikan tersebut berkaitan dengan "konflik kepentingan yang ilegal, penyalahgunaan dana publik, dan favoritisme".

Paris 2024 mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa penggeledahan sedang dilakukan di markas besar panitia penyelenggara.

“Paris 2024 bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidik untuk memfasilitasi penyelidikan mereka,” katanya. Pernyataan itu tidak memberikan perincian dan tidak memberikan komentar lebih lanjut setelah pernyataan jaksa.

Olimpiade Paris 2024, yang dijanjikan oleh panitia penyelenggara Tony Estanguet akan "tanpa cela", akan diadakan dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, dan Paralympic Games akan berlangsung dari 28 Agustus hingga 6 September tahun depan.

Penggeledahan bertepatan dengan dimulainya pertemuan Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama dua hari pada hari Selasa untuk membahas sejumlah masalah, termasuk kemajuan persiapan Olimpiade Paris 2024.

"Kami mengetahui bahwa telah dilakukan penggeledahan oleh polisi di markas besar Paris 2024 hari ini. Kami telah diberitahu oleh Paris 2024 bahwa mereka bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam masalah ini," kata juru bicara IOC.

Paris menjadi penyelenggara Olimpiade Musim Panas ketiga berturut-turut yang terlibat dalam investigasi yang dipimpin oleh otoritas antikorupsi.

Tuduhan pembelian suara terkait dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2021 sebelumnya mengeluarkan beberapa anggota Komite Olimpiade Internasional dari organisasi itu.

Kejaksaan Jepang tahun ini mendakwa enam perusahaan, termasuk raksasa periklanan Dentsu Group, dan tujuh orang atas dugaan kecurangan penawaran senilai $320 juta untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda