kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Dikabarkan Presiden Cina Xi Jinping Dikudeta

Dikabarkan Presiden Cina Xi Jinping Dikudeta

Minggu, 25 September 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Tiongkok Xi Jinping (Nicolas Asfouri/AFP)


DIALEKSIS.COM | Dunia - Presiden Cina Xi Jinping menjadi salah satu trending topik di Twitter di tengah gonjang-ganjing sejumlah laporan yang tidak berdasar kalau dia berada di berstatus tahanan rumah dan kondisi Cina yang sedang mengalami kudeta militer.

Xi dan tagar #ChinaCoup, trending di Twitter stelah puluhan ribu orang menyebarkan tagar itu untuk mengkonfirmasi rumor-rumor tersebut, yang menyebut Presiden Xi ditahan dan didongkel oleh Angkatan Bersenjata Cina.

Spekualasi ini belum dibahas oleh sumber-sumber yang bereputasi baik. Desas-desus Xi dikudeta terjadi di tengah tak adanya pesawat yang terbang di wilayah langit Ibu Kota Beijing pada Sabtu, 24 September 2022. Sejumlah laporan yang belum terverifikasi, juga menyebut operasional kereta dan bus sudah dibatalkan.  

Website bandara utama di Beijing tidak memperlihatkan penerbangan keluar dari Ibu Kota Cina tersebut, namun banyak penerbangan yang masih sesuai jadwal atau sudah mendarat. Ada sejumlah laporan kalau penerbangan dibatalkan karena adanya latihan militer.

Sebuah rekaman video yang tersebar di Twitter memperlihatkan kendaraan militer berparade sepanjang 80 kilometer menuju Ibu Kota Beijing di tengah ramainya dugaan kudeta militer pada 22 September 2022.

Rumor Xi dikudeta militer mulanya dicetuskan oleh politikus India Subramanian Swamy, yang menulis di Twitter pada 10 juta followers-nya pada Sabtu, 24 September 2022, bahwa ada rumor baru yang harus dicari tahu. 

“Apakah Xi Jinping berada dalam tahanan rumah di Beijing? Ketika Xi berada di Samarkand belum lama ini, para pemimpin di Partai Komunis Cina seharusnya sudah mencopot Xi dari jabatan penanggung jawab Angkatan Darat. Lalu, dia dikenai tahanan rumah sehingga rumor itu muncul,” tulis Swamy di Twtter.  

Xi, 69 tahun, menjabat sebagai orang nomor satu di Cina sejak 2013. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Presiden Cina periode 2008 “ 2013 [newsweek.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda