kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Dikepung Protes Massal, Presiden Sri Lanka Tunjuk 17 Menteri Isi Kabinet Baru

Dikepung Protes Massal, Presiden Sri Lanka Tunjuk 17 Menteri Isi Kabinet Baru

Senin, 18 April 2022 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pada Jumat, 3 Januari 2020, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa meninggalkan mimbar setelah berpidato di parlemen saat upacara pelantikan sidang, di Kolombo, Sri Lanka. [Foto: AP Photo/Eranga Jayawardena]


DIALEKSIS.COM | Kolombo - Di tengah seruan untuk mengundurkan diri yang makin besar, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah menunjuk 17 anggota untuk mengisi kabinet  menteri.

Rajapaksa awalnya memberhentikan kabinet menterinya dan meminta partai-partai oposisi untuk membantu membentuk pemerintahan baru, tapi mereka menolak.

Ia kini telah mengangkat kembali sejumlah anggota partainya ke beberapa jabatan menteri.

Pengangkatannya atas kabinet baru tampaknya menjadi tanda bahwa Rajapaksa tidak akan tunduk pada tuntutan pengunjuk rasa.

Negara kepulauan itu sedang bergulat dengan krisis ekonomi terburuknya sejak kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1948.

Hal ini disebabkan kurangnya nilai mata uang asing, yang berarti Sri Lanka tidak mampu membayar impor makanan pokok dan bahan bakar, yang menyebabkan kelangkaan akut dan harga yang sangat tinggi.

Dengan pemadaman listrik yang berlangsung setengah hari atau lebih, dan kekurangan makanan, obat-obatan dan bahan bakar, kemarahan publik mencapai titik puncaknya.

Protes massal dimulai pada awal April dengan orang-orang yang menyerukan agar Presiden Rajapaksa mengundurkan diri, yang dia tolak meskipun ada argumen oposisi bahwa dia telah kehilangan mandat rakyat. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda