DIALEKSIS.COM | AS - Microsoft mengungkapkan pada hari Jumat (19/1/2024) bahwa beberapa akun email perusahaannya diretas oleh kelompok yang didukung Rusia.

Perusahaan teknologi tersebut mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa tim keamanannya mendeteksi serangan pada 12 Januari dan dengan cepat mengidentifikasi kelompok yang bertanggung jawab: Midnight Blizzard, “aktor yang disponsori negara Rusia yang juga dikenal sebagai Nobelium.”

"Pada akhir November, kelompok tersebut diduga menggunakan 'serangan semprotan kata sandi', di mana pengguna menggunakan satu kata sandi umum terhadap beberapa akun di aplikasi yang sama, untuk membobol akun penyewa pengujian non-produksi yang lama dan mendapatkan pijakan," menurut Microsoft.

"Kelompok tersebut kemudian menggunakan izin akun tersebut untuk mengakses sebagian kecil akun email korporat Microsoft, termasuk anggota tim kepemimpinan senior kami dan karyawan di bidang keamanan siber, hukum, dan fungsi lainnya, dan mengambil beberapa email dan dokumen terlampir," kata perusahaan tersebut.

Para peretas diduga menargetkan akun email untuk mendapatkan informasi terkait Midnight Blizzard. Microsoft dapat menghapus akses peretas ke akun email pada 13 Januari, menurut pengajuan perusahaan ke SEC.

“Sampai saat ini, tidak ada bukti bahwa pelaku ancaman memiliki akses ke lingkungan pelanggan, sistem produksi, kode sumber, atau sistem AI. Kami akan memberi tahu pelanggan jika ada tindakan yang diperlukan,” kata perusahaan itu.

Perusahaan mengatakan sedang dalam proses memberi tahu penggunanya yang terkena dampak. Investigasi sedang berlangsung. [ABC News]