Empat Pejabat di Shanghai Dipecat Gegara Blunder Pasien Lansia
Font: Ukuran: - +
Shanghai sekarang memasuki minggu keenam lockdown yang bertujuan untuk mengekang kasus Covid-19. [Foto; Getty Images]
DIALEKSIS.COM | Beijing - Otoritas distrik China telah memecat empat pejabat setelah seorang pasien lanjut usia (lansia) dari sebuah panti jompo di Shanghai diyakini tewas dan dimasukkan ke dalam mobil jenazah.
Pada hari Minggu (1/5/2022), video online muncul menunjukkan dua orang yang tampaknya pekerja kamar mayat menempatkan kantong mayat ke dalam kendaraan.
Para pekerja kemudian terlihat menarik tasnya hingga terbuka, dan seseorang dapat mendengar mengatakan bahwa pasien tersebut masih hidup.
Insiden itu telah memicu kemarahan yang meluas di media sosial China.
Pejabat di distrik Putuo Shanghai mengkonfirmasi insiden itu pada Senin (2/5/2022) malam, menambahkan bahwa pasien telah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Otoritas distrik mengatakan lima pejabat dan satu dokter sedang diselidiki.
Empat pejabat, termasuk wakil direktur biro urusan sipil setempat dan direktur panti jompo, dipecat. Seorang dokter yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarga mereka Tian, juga telah dicabut izin medisnya.
Identitas pasien masih belum diketahui.
Banyak netizen China mengutuk insiden itu, dengan mantan pemimpin redaksi outlet berita negara Hu Xijing menyebutnya sebagai "pelalaian tugas serius yang hampir menyebabkan kematian".
Komentator lain di situs media sosial Weibo mengatakan itu adalah tanda "kekacauan" yang terjadi di Shanghai. [BBC]