DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dinobatkan sebagai tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia oleh media Islam asal Nigeria, Muslim News Nigeria. Erdogan menduduki posisi teratas dalam daftar '2019 Global Muslim Personality of the Year' karena sejumlah alasan.

Penerbit Muslim News Nigeria, Rasheed Abubakar mengonfirmasi bahwa pemilihan Erdogan sebagai tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia memang tidak terbantahkan lagi. Ia dinilai sangat konsisten dalam membela Islam dan kaum Muslim secara global.

Dalam hal resolusi konflik, toleransi, dan inisiatif membangun perdamaian di wilayahnya serta kerja sama internasional, Erdogan juga dinilai sangat kooperatif. Sebagai ganjarannya, ia mendapat penghargaan United Nations Human Settlements Programme (UN–HABITAT) oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2010 silam.

Dilansir dari laman middleeastmonitor pada Selasa (14/1/2020), selain Erdogan, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad, juga masuk dalam daftar '2019 Global Muslim Personality of the Year' versi Muslim News Nigeri. Perdana Menteri tertua di dunia itu naik ke posisi kedua berkat kontribusinya terhadap kebangkitan aktivisime Islam di negaranya.

Sementara itu tahun lalu, lembaga asal Yordania Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) juga menobatkan Erdogan sebagai tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia atau nomor 1 di antara 500 figur lainnya.

Sedangkan Mahatir Muhammad berada di urutan ke-42. Presiden Indonesia Joko Widodo yang memimpin negara berpenduduk paling banyak beragama Islam di dunia, berada di urutan ke-13.

Selain sejumlah pemimpin Muslim di atas, beberapa nama besar di dunia Islam juga turut menghiasi daftar '500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2019' versi RISSC.

Mereka yang masuk 500 tokoh Muslim berpengaruh di dunia, yaitu Raja Salman dari Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman, dan Politisi Inggris Sajid Javed.

Kemudian ada juga Wali Kota London Sadiq Qhan, Pelari Inggris Mo Farah, Pesepakbola asal Mesir Mohammed Salah, serta pendakwah kondang Zakir Naik.

"Dia (Zakir Naik) selalu menggelar acara publik yang besar, di mana ia menjadi pembicara tentang ajaran Islam dan menjawab seluruh pertanyaan dari audiens," tulis publikasi tersebut. (Im/Okezone)