kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Gegara Bahan Bakar Naik, Presiden Peru Berlakukan Jam Malam di Lima

Gegara Bahan Bakar Naik, Presiden Peru Berlakukan Jam Malam di Lima

Selasa, 05 April 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Seorang wanita berjalan melewati pintu tol yang terbakar di jalan raya menuju Lima selama pemogokan transportasi nasional terhadap harga gas dan tarif jalan tol, di Ica, Peru, Senin (4/4/2022). [Foto: Sebastian Castaneda/Reuters]


DIALEKSIS.COM | Peru - Presiden Peru Pedro Castillo telah memberlakukan jam malam di ibu kota Lima dalam upaya terbarunya untuk meredam gelombang protes yang dipicu oleh kenaikan biaya bahan bakar dan pupuk.

“Kabinet telah setuju untuk mendeklarasikan larangan mobilitas warga dari pukul 19.00 hingga 23:59 waktu setempat untuk melindungi hak-hak dasar semua orang,” kata Castillo pada Selasa (5/4/2022) dalam pidato yang disiarkan secara nasional. 

Langkah itu dilakukan ketika demonstrasi di seluruh negeri berlanjut ke minggu kedua mereka. Pemerintah tidak mampu menurunkan harga setelah invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan lonjakan harga energi, makanan dan pupuk di seluruh dunia.

Kenaikan harga pupuk dipicu oleh sanksi Barat terhadap Rusia, pengekspor utama kalium, amonia, urea, dan nutrisi tanah lainnya.

Gejolak demonstrasi meletus pekan lalu, dimana petani dan pengemudi truk memblokir beberapa jalan raya utama ke Lima, yang menyebabkan lonjakan harga pangan secara tiba-tiba. Di dekat kota selatan Ica, para demonstran membakar pintu tol dan bentrok dengan polisi.

Pemerintah kemudian meresponnya dengan proposal untuk melepas sebagian besar pajak bahan bakar dalam upaya untuk menurunkan harga, sementara juga menaikkan upah minimum sekitar 10 persen menjadi 1.205 sol ($332) per bulan.

Tetapi Konfederasi Umum Pekerja Peru, konfederasi serikat pekerja utama negara itu, menolak kenaikan upah, menyatakan itu tidak cukup, dan meminta afiliasinya untuk berbaris pada hari Kamis (31/3/2022). 

Harga solar, bahan bakar yang paling banyak digunakan, dimaksudkan untuk turun $0,47 per galon (1 galon = 1,5 liter), tetapi beberapa pengunjuk rasa mengatakan harga tidak berubah di beberapa pompa bensin pada hari Senin (4/4/2022). [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda