Imam Terbunuh Setelah Massa Hindu Serang Masjid di Gurugram India
Font: Ukuran: - +
Pemandangan di luar masjid yang diduga dibakar massa pada Selasa tengah malam di Gurugram. [Foto: Kabir Jhangiani/NurPhoto melalui Getty Images]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Seorang wakil imam tewas setelah segerombolan umat Hindu sayap kanan membakar dan melepaskan tembakan ke sebuah masjid di pinggiran ibu kota India, New Delhi, beberapa jam setelah kekerasan komunal mematikan di distrik terdekat.
Polisi telah mengidentifikasi korban sebagai Maulana Saad (19), imam Masjid Anjuman Jama yang terletak di Sektor 57 di Gurugram, sebuah kota berpenduduk 1,2 juta yang terkenal dengan menara berkilau dan kantor perusahaan multinasional.
Masjid tersebut diserang oleh massa pada Selasa (1/8/2023) pagi, sehari setelah kekerasan di distrik tetangga Nuh di negara bagian Haryana utara.
"Sekitar 50 hingga 60 penjahat melakukan penembakan dan pembakaran di Anjum pada dini hari Selasa, yang menyebabkan kematian satu orang dan melukai lainnya," kata Wakil Komisaris Polisi Nitish Agarwal kepada wartawan.
“Kami telah menangkap beberapa orang, mendaftarkan FIR [laporan polisi] terhadap mereka dan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut,” tambah Agarwal.
Gurugram, bagaimanapun, tetap tegang sepanjang hari ketika massa berkeliaran di jalan-jalan, membakar toko-toko bekas dan merusak restoran-restoran kecil, yang sebagian besar milik Muslim.
Ini terjadi ketika kelompok sayap kanan Hindu yang bersekutu dengan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa telah berkampanye menentang salat Jumat di Gurugram, yang terletak di negara bagian Haryana. Masjid Anjuman adalah salah satu dari sedikit tempat yang diakui secara resmi untuk salat. [Aljazeera]