Jum`at, 19 September 2025
Beranda / Berita / Dunia / Indonesia Terpilih sebagai Anggota CA dan POC UPU 2025-2029

Indonesia Terpilih sebagai Anggota CA dan POC UPU 2025-2029

Jum`at, 19 September 2025 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Indonesia Terpilih sebagai Anggota CA dan POC UPU 2025-2029. [Foto: Humas Komdigi]


DIALEKSIS.COM | Dubai - Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota Council of Administration (CA) dan Postal Operations Council (POC) untuk periode 2025-2029 pada Kongres Universal Postal Union (UPU) ke-28 yang dilaksanakan pada 7 s.d. 20 September 2025 di Dubai, Persatuan Emirat Arab.

Mandat ini merupakan bentuk kepercayaan sektor pos dan logistik internasional terhadap peran aktif dan kontribusi Indonesia dalam memajukan ekosistem pos global.

Melalui keanggotaan pada CA dan POC UPU, Indonesia tidak hanya dapat turut menentukan arah kebijakan UPU dan operasional jaringan dan layanan pos dan logistik dunia, tetapi juga memperoleh akses lebih luas terhadap pengembangan ekosistem dan layanan pos di dalam negeri.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital serta diikuti oleh pejabat terkait dari Direktorat Pos dan Penyiaran, Direktorat Layanan Ekosistem Digital, Pusat Kelembagaan Internasional, Kementerian Luar Negeri, Kemenko Polkam, dan PT Pos Indonesia, dengan dukungan Perwakilan RI di Abu Dhabi dan Dubai.

Partisipasi dan keanggotaan Indonesia pada CA dan POC UPU tahun 2025-2029 diharapkan memberikan manfaat nyata, antara lain dalam penguatan ekosistem pos global dan nasional, khususnya dalam era digitalisasi dan AI; meningkatkan layanan paket ke luar negeri, layanan keuangan pos dan logistik dalam rangka mendorong e-commerce dan ekonomi digital Indonesia; serta meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia agar semakin dikenal di pasar global.

Sebagai anggota CA dan POC, Indonesia akan memprioritaskan tiga agenda utama:

1. Menguatkan tata kelola UPU berbasis anggota sehingga suara negara anggota, khususnya negara berkembang, dapat memengaruhi keputusan-keputusan strategis UPU.

2. Mendorong transformasi digital agar layanan pos tetap relevan dan inklusif di era digital dan AI.

3. Meningkatkan inklusivitas ekosistem pos dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik skala besar maupun kecil, guna membangun layanan pos dan logistik global yang tangguh dan berkelanjutan.

4. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Edwin Hidayat Abdullah dalam Pernyataan Umum tanggal 18 September 2025 menyampaikan:

“Terpilihnya Indonesia sebagai anggota CA dan POC UPU merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Kami berkomitmen untuk membawa aspirasi Indonesia dan negara-negara berkembang agar layanan pos semakin modern, inovatif, dan inklusif. Kami juga ingin memastikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memperkuat layanan kiriman luar negeri yang dapat mendorong produk UMKM Indonesia menembus pasar global.” [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
bpka - maulid