kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Inggris dan Selandia Baru Perpanjang Skema Visa Liburan Kerja

Inggris dan Selandia Baru Perpanjang Skema Visa Liburan Kerja

Sabtu, 02 Juli 2022 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Boris Johnson dan Jacinda Ardern bertemu untuk pembicaraan di Downing Street. [Foto: Reuters]


DIALEKSIS.COM | London - Inggris dan Selandia Baru akan memungkinkan lebih banyak orang muda untuk tinggal dan bekerja di kedua negara lebih lama.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan mitranya dari Kiwi Jacinda Ardern setuju untuk memperpanjang skema Mobilitas Pemuda dan Liburan Kerja.

Batas usia pelamar akan naik dari 30 menjadi 35, dan jangka waktu maksimum orang dapat tinggal di negara tuan rumah sekarang adalah tiga tahun.

Ini mengikuti kesepakatan serupa untuk mengizinkan kaum muda bekerja dan bepergian di Australia.

Skema Inggris-Selandia Baru sebelumnya terbuka untuk usia 18-30 tahun.

Menteri Dalam Negeri Priti Patel mengatakan, langkah itu akan memberi lebih banyak orang muda Inggris dan Selandia Baru kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka, membuat koneksi seumur hidup dan berkontribusi pada negara tuan rumah mereka.

Ardern, yang berada di London untuk berbicara dengan Johnson, mengatakan Selandia Baru telah lama menganjurkan perbaikan visa liburan kerja.

Pemimpin Partai Buruh NZ itu sebelumnya tinggal di London ketika dia bekerja di Whitehall sebagai penasihat kebijakan senior sebelum memasuki dunia politik.

"Saya adalah salah satu dari banyak orang Kiwi yang menikmati hidup dan bekerja di Inggris, dan kami berharap dapat menawarkan pengalaman indah yang sama kepada orang Inggris di Selandia Baru," tambahnya.

Para perdana menteri bertemu di Downing Street setelah KTT NATO di Madrid yang selesai pada hari Kamis.

Home Office mengatakan informasi lebih lanjut tentang skema Youth Mobility dan Working Holiday akan diumumkan tahun depan. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda