kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Israel akan Bangun Hampir 2.200 Rumah

Israel akan Bangun Hampir 2.200 Rumah

Jum`at, 28 Desember 2018 14:35 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemukiman Amona di Tepi Barat pada 2016 (Foto: AP)

DIALEKSIS.COM | Ramallah - Otoritas Israel telah menyusun rencana untuk membangun hampir 2.200 rumah di Tepi Barat Palestina yang diduduki, demikian menurut sebuah LSM dan media Israel.

Komite kementerian pertahanan dengan tanggung jawab untuk proyek-proyek seperti itu pada hari Selasa dan Rabu menyetujui rencana tersebut, kata pengawas penyelesaian Peace Now dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan 1.159 unit rumah diberikan persetujuan final sebelum izin bangunan dapat dikeluarkan, sementara 1.032 berada pada tahap sebelumnya.

Situs web Times of Israel juga melaporkan perkembangan tersebut, dengan mengatakan total 2.191 rumah pemukiman diperkirakan akan maju minggu ini.

Ini adalah persetujuan pertama sejak jajak pendapat awal pekan ini, setelah pemerintah sayap kanan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu runtuh.

Pada hari Senin, Netanyahu setuju untuk membubarkan parlemen dan menyerukan pemilihan awal pada 9 April.

Permukiman, yang memainkan peran penting dalam politik sayap kanan Israel, telah melonjak di bawah Netanyahu. Sebelumnya pada hari Rabu, ia bertemu para pemimpin pemukim di Yerusalem.

"Kami akan melihat upaya sayap kiri untuk menggulingkan pemerintahan kami dengan bantuan media dan lainnya," katanya, berbicara tentang pemilihan.

"Mereka tidak bisa berhasil, karena jika mereka melakukannya - itu akan menimbulkan bahaya yang jelas bagi gerakan penyelesaian."

Permukiman Israel juga telah lama dipandang sebagai penghalang utama bagi negara Palestina yang layak.

Mereka dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan batu sandungan utama bagi upaya perdamaian karena mereka dibangun di atas tanah yang diinginkan para pemimpin Palestina untuk negara masa depan mereka termasuk Yerusalem Timur yang diduduki.

Lebih dari 400.000 warga Israel tinggal di permukiman Tepi Barat, yang berkisar dari dusun kecil hingga kota besar. Selanjutnya 200.000 tinggal di pemukiman di Yerusalem Timur.

Ada sekitar 400 pemukiman di wilayah Palestina yang direbut oleh Israel dalam perang 1967, dibangun dengan atau tanpa persetujuan pemerintah. (news agencies/aljazeera)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda