kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Jembatan Kereta Api Tertinggi di Dunia Bakal Segera Dibuka di Kashmir

Jembatan Kereta Api Tertinggi di Dunia Bakal Segera Dibuka di Kashmir

Kamis, 27 April 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Jembatan kereta api tertinggi di dunia yang sedang dibangun di Sungai Chenab di Kashmir yang dikelola India. [Foto: Jaipal Singh/EPA]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Di Kashmir terdapat jembatan kereta api tertinggi yang dikelola India. Jembatan di atas Sungai Chenab, sepanjang 1.315 meter (4.314 kaki) dan setinggi 359 meter (1.177 kaki) dari dasar sungai, akan menghubungkan wilayah terpencil dengan jaringan kereta api India yang luas serta menyediakan konektivitas segala cuaca.

Jembatan yang lebih tinggi dari Menara Eiffel di Paris itu terletak di antara Desa Bakkal dan Kauri di distrik Reasi di wilayah Jammu selatan Kashmir.

Dibangun dengan biaya $168 juta, jembatan ini merupakan bagian dari proyek Udhampur-Srinagar-Baramulla Rail Link (USBRL), yang akan menghubungkan kota utama Srinagar di kawasan itu dengan daratan India melalui jaringan kereta api yang dimulai pada tahun 1999.

Jembatan lengkung, terbuat dari 28.000 ton baja, dianggap sebagai keajaiban teknik karena dibangun di daerah yang rawan aktivitas seismik tinggi. Medan yang kasar dan tidak rata juga sering terjadi tanah longsor dan kondisi cuaca yang keras.

Proyek kereta api sepanjang 119km (73 mil) terdiri dari 38 terowongan dan 931 jembatan yang memiliki panjang gabungan 13 km (8 mil) untuk memungkinkan jalur kereta api.

Sebelum pembangunannya, para insinyur harus membuat jalan pendekat sepanjang 26 km (19 mil) dan terowongan sepanjang 400 meter (1.300 kaki) untuk mencapai lokasi jembatan.

Saat meninjau penyelesaian jembatan bulan lalu, Ashwini Vaishnaw, menteri perkeretaapian India, mengakui bahwa itu adalah tantangan teknik yang paling sulit bagi departemen tersebut.

“Jembatan ini dan terowongan lainnya sulit karena seluruh area ini merupakan area yang sangat rawan gempa. Untuk memperkuatnya dari setiap aktivitas seismik telah digunakan teknologi penguatan khusus,” katanya.

Kekhawatiran atas proyek yang banyak tertunda itu ditanggapi ketika menteri mengatakan konektivitas kereta api ke Srinagar akan selesai pada Desember tahun ini atau Januari tahun depan.

Jembatan itu, kata dokumen resmi, telah dibangun untuk menahan angin kencang dan gempa bumi berkekuatan tinggi. Butuh dua dekade bagi ribuan pekerja dan ratusan insinyur untuk menyelesaikan prestasi tersebut.

Penyelesaian jembatan tersebut menunjukkan kemajuan besar dalam teknologi rekayasa India. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda