kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Jurnalis Veteran Hong Kong Ditangkap dengan Tuduhan Penghasutan

Jurnalis Veteran Hong Kong Ditangkap dengan Tuduhan Penghasutan

Senin, 11 April 2022 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Hong Kong semakin menindak media independen, setelah penggerebekan di Stand News, terlihat di sini, media lain, Citizen News mengumumkan penutupannya. [Foto: AFP/File/Daniel Suen]


DIALEKSIS.COM | Hong Kong - Pihak berwenang Hong Kong menangkap seorang jurnalis veteran dengan tuduhan penghasutan, menjadikannya kritikus pemerintah terbaru yang menghadapi kemungkinan hukuman penjara, Senin (11/4/2022).

Media lokal melaporkan pada Senin (11/4/2022) bahwa Allan Au (54) telah ditangkap pada pukul 6 pagi karena "berkonspirasi untuk menerbitkan materi hasutan" dalam kontribusinya kepada Stand News, media berita pro-demokrasi yang ditutup.

Stand News adalah salah satu dari beberapa media berita pro-demokrasi yang terpaksa ditutup tahun lalu setelah polisi menggerebek kantornya dan menangkap staf senior dengan tuduhan penghasutan.

Media lain termasuk Apple Daily, yang top eksekutifnya ditangkap di bawah undang-undang keamanan nasional yang baru, dan Citizen News, yang ditutup dengan alasan masalah keamanan.

Sebelum penangkapannya, Au bekerja sebagai konsultan di Sekolah Jurnalisme dan Komunikasi Universitas China, Hong Kong.

Maya Wang, seorang peneliti senior di Human Rights Watch, mengatakan di Twitter bahwa penangkapan Au, seorang “jurnalis moderat dan komentator politik”, mengirimkan pesan kepada semua jurnalis di Hong Kong bahwa “tidak ada yang aman”. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda