Ilustrasi hemat air. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Perusahaan Utilitas Umum Seattle meminta sekitar 1,5 juta pelanggan di wilayah Seattle untuk menggunakan lebih sedikit air karena kondisi kekeringan terus berlanjut di sebagian besar negara bagian tersebut.

Warga pada hari Kamis (21/9/2022) diminta untuk berhenti menyiram halaman rumput mereka, mengurangi waktu mandi, hanya menjalankan mesin cuci dan mesin pencuci piring secara penuh, dan memperbaiki pipa yang bocor dan toilet yang rusak, menurut sebuah posting di situs web utilitas.

Musim panas yang sangat kering dan perkiraan kondisi kering yang sedang berlangsung, termasuk potensi tertundanya hujan musim gugur yang berkelanjutan, telah memicu kekhawatiran mengenai ketersediaan air yang cukup untuk manusia dan ikan, kata perusahaan utilitas tersebut.

“Model hidrologi kami menunjukkan penurunan yang dalam pada reservoir pegunungan kami. Ketinggian air sudah lebih rendah dari rata-rata, dan kami melakukan penyesuaian untuk mempertahankan pasokan air yang cukup bagi pelanggan kami dan sungai pada musim gugur ini,” Elizabeth Garcia, perencana sumber daya air, mengatakan dalam pernyataan online.

Garcia meminta pelanggan untuk menggunakan lebih sedikit air sampai curah hujan cukup untuk mengisi ulang waduk pegunungan ke tingkat yang diperlukan. Terakhir kali mereka mengajukan permintaan serupa adalah pada tahun 2015, kata perusahaan utilitas tersebut.

Curah hujan baru-baru ini telah membantu tingkat waduk, dan perkiraan curah hujan saat ini bagus, namun ini hanyalah permulaan, Alex Chen, direktur divisi air minum SPU, mengatakan kepada The Seattle Times.

Daerah aliran sungai yang menampung waduk perusahaan utilitas biasanya mengalami curah hujan lebih dari 26 inci (66 sentimeter) antara bulan Mei dan September, kata Chen. Tahun ini mereka hanya melihat 7 atau 8 inci (17 hingga 20 sentimeter).

Di seluruh Washington, pejabat negara bagian mengumumkan peringatan kekeringan pada awal Juli, yang diikuti beberapa minggu kemudian dengan darurat kekeringan di 12 wilayah. Saat ini, hampir 10% wilayah negara bagian tersebut mengalami kekeringan ekstrem dan 43% mengalami kekeringan parah, menurut data Monitor Kekeringan AS.

Jika kondisi tidak membaik, Perusahaan Utilitas Umum Seattle dapat mewajibkan pembatasan air. Chen mengatakan hal itu belum pernah dilakukan sejak tahun 1992.

“Kami berharap kami tidak perlu melakukan hal itu di sini,” kata Chen. [ABC News]