DIALEKSIS.COM | AS - Mary Trump, keponakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, meminta sang paman untuk mundur dari Gedung Putih.

Hal ini dikatakan Mary saat diwawancara oleh ABC. Ia menuturkan jika bisa mengunjungi pamannya di Gedung Putih akan meminta Trump mundur dari jabatan presiden.

Mary mengaku pernah mengunjungi Trump di Gedung Putih beberapa bulan setelah pemilu pada 2017 lalu. Ia melihat sang paman tampaknya sudah sangat tegang oleh tekanan. 

Ketika ditanya reporter ABC George Stephanopoulos apa yang akan dikatakan kepada Trump jika memiliki kesempatan bertemu lagi di Gedung Putih, Mary menjawab dia akan meminta sang paman "mengundurkan diri". 

Mary dikenal kerap mengkritik kepemimpinan Trump sebagai presiden. Dia bahkan menuangkan kritikan serta opininya terkait Trump dalam sebuah buku berjudul 'Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man'. 

Dalam buku itu, Mary menganggap Trump sebagai sosiopat dan pemimpin dengan sifat keangkuhan dan ketidakpedulian. Dilansir dari CNN, Mary menulis buku tersebut berdasarkan pengalamannya sendiri mengenal sang paman dan juga beberapa cerita anggota keluarga Trump lainnya. (CNN Ind)