Beranda / Berita / Dunia / Korea Selatan Berencana Singkirkan Penghalang Beton di Landasan Pacu Bandara Muan

Korea Selatan Berencana Singkirkan Penghalang Beton di Landasan Pacu Bandara Muan

Kamis, 23 Januari 2025 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pesawat Jeju Air melakukan pendaratan darurat di bandara internasional Muan dan menabrak struktur beton di ujung landasan pacu. [Foto: Getty Images]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Korea Selatan akan menyingkirkan struktur beton di landasan pacu bandara yang mungkin terlibat dalam kecelakaan pesawat yang menewaskan semua kecuali dua dari 181 orang di dalamnya bulan lalu.

Beberapa ahli dan pengamat mengatakan bahwa localizer Bandara Internasional Muan, pagar beton di ujung landasan pacu yang menampung serangkaian antena yang dirancang untuk memandu pesawat dengan aman selama pendaratan, kemungkinan memperburuk kecelakaan pesawat Jeju Air, meskipun insiden tersebut masih dalam penyelidikan.

Boeing 737-800 tergelincir dari landasan pacu bandara pada 29 Desember setelah roda pendaratannya gagal terbuka, menghantam struktur beton dan terbakar. Banyak pengamat mengatakan struktur itu seharusnya dibuat dengan bahan yang lebih ringan yang dapat lebih mudah pecah saat terjadi benturan.

Kementerian Perhubungan mengatakan pada hari Rabu (23/1/2025), bahwa mereka akan menyingkirkan struktur di Bandara Muan dan memasang yang baru yang terbuat dari bahan yang mudah pecah.

Dikatakan bahwa mereka akan mendorong untuk menyingkirkan atau melakukan penyesuaian di fasilitas serupa di enam bandara di seluruh Korea Selatan.

Kotak hitam pesawat jet Boeing berhenti merekam sekitar empat menit sebelum kecelakaan, kata pejabat Korea Selatan, yang mungkin mempersulit penyelidikan penyebab bencana tersebut.

Para penyelidik mengatakan bahwa pengendali lalu lintas udara memperingatkan pilot tentang kemungkinan tabrakan dengan burung dua menit sebelum pesawat mengeluarkan sinyal marabahaya yang mengonfirmasi bahwa tabrakan dengan burung telah terjadi, setelah itu pilot mencoba melakukan pendaratan darurat. [abc news]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI