Beranda / Berita / Dunia / Korea Utara Luncurkan 2 Proyektil Ke Laut Lepas Pantai Timur

Korea Utara Luncurkan 2 Proyektil Ke Laut Lepas Pantai Timur

Sabtu, 17 Agustus 2019 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Pyongyang - Korea Utara dilaporkan telah meluncurkan dua proyektil tak dikenal ke laut lepas pantai timurnya pada Jumat pagi, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam sebuah pernyataan.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian peluncuran untuk memprotes latihan militer bersama AS-Korea Selatan.

Itu adalah putaran keenam peluncuran dalam waktu kurang dari tiga minggu.

Militer Korea Selatan mengatakan proyektil itu ditembakkan dari dekat kota Tongchon, Provinsi Kangwon ke Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.

"Militer sedang memantau situasi jika ada peluncuran tambahan sambil mempertahankan postur kesiapan," kata JCS.

Itu adalah putaran keenam peluncuran sejak bulan lalu, dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi label mereka "peringatan serius" atas latihan militer gabungan AS-Korea Selatan yang dimulai awal bulan ini.

Korea Utara selalu marah dengan permainan perang, mengutuk mereka sebagai latihan untuk invasi.

Sebelumnya pada hari Jumat, Komite Reunifikasi Damai Negara Pyongyang merilis sebuah pernyataan yang mengatakan pihaknya menolak komentar oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Kamis yang menguraikan keinginannya untuk unifikasi, dan mengatakan tidak ada lagi yang perlu dibicarakan dengan pihak berwenang Korea Selatan.

Dalam pidatonya yang menandai peringatan pembebasan Korea dari pemerintahan Jepang tahun 1910-1945, Moon menjabarkan tujuan "mencapai perdamaian dan penyatuan pada tahun 2045", meskipun masa jabatan tunggal lima tahunnya berakhir pada tahun 2022.

Pernyataan Korut menyalahkan Korea Selatan atas kebuntuan "deklarasi Panmunjom yang bersejarah", dengan menambahkan: "Kami tidak memiliki apa-apa untuk berbicara lagi dengan pihak berwenang Korea Selatan atau tidak punya ide untuk duduk bersama mereka lagi."

Tes Korea Utara baru-baru ini telah mengurangi optimisme yang mengikuti pertemuan ketiga dan terakhir antara Trump dan Kim pada 30 Juni di perbatasan antar-Korea.

Para pemimpin sepakat untuk melanjutkan pembicaraan nuklir tingkat kerja, tetapi tidak ada pertemuan yang diketahui antara kedua pihak sejak saat itu.

Sejauh ini, Korea Utara telah terjebak oleh penangguhan unilateral uji coba nuklir dan rudal jarak jauhnya, yang datang selama penjangkauan diplomatiknya ke Washington tahun lalu.

Resolusi PBB melarang Korea Utara meluncurkan rudal balistik, baik jarak pendek, menengah atau panjang. (ot/dbs)


Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda