Madrid Spanyol Terburuk Kasus Covid-19 di Eropa
Font: Ukuran: - +
[Dok. REUTERS/Jon Nazca]
DIALEKSIS.COM | Madrid - Otoritas Spanyol mencatat jumlah kasus Covid-19 terus bertambah menjadi 789,932 kasus.
Jumlah ini bertambah 11,325 pada Jumat pekan ini. Total korban jiwa tercatat sebanyak 32,086 kasus.
“Jumlah korban tewas harian mencapai level tertinggi sejak Mei meskipun masih jauh di bawah rekor sekitar 900 orang per hari pada Maret,” begitu dilansir Reuters pada Minggu, (4/10/2020).
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebut pandemi Covid-19 di Madrid merupakan yang terburuk di Eropa.
Data dari kementerian Kesehatan Spanyol, yang dilansir New York Times, Madrid memiliki jumlah kasus Covid-19 yaitu 240,959 kasus hingga Ahad, 4 Oktober 2020. Jumlah ini setara dengan 3,604 kasus untuk setiap 100 ribu penduduk.
Selama tujuh hari terakhir, jumlah kasus bertambah 27,250 kasus atau 408 per 100 ribu penduduk.
Sedangkan wilayah Andalusia di Spanyol menempati urutan kedua dengan 65,340 atau sekitar 774 per 100 ribu penduduk. Jumlah ini bertambah 8,725 kasus atau 103 kasus per 100 penduduk.
Pemerintah mengeluarkan aturan pengetatan pasca penerapan lockdown pada Jumat malam pekan ini. Restoran dan bar harus tutup pada 11 malam dari sebelumnya jam satu malam.
Restoran, gym, dan tokoh hanya boleh menampung setengah dari total kapasitas. Pertemuan lebih dari enam orang dilarang.
Seorang pelayan bernama Luis berdiri di salah satu restoran di Lapangan Plaza Mayor, yang biasanya dipenuhi turis pada Sabtu siang. “Tidak ada yang lewat sini. Saya tidak tahu berapa lama lagi kami bisa bertahan,” kata dia.
Wilayah Eropa mengalami lonjakan kasus baru Corona sejak September seperti Inggris, Prancis, dan Spanyol. Pemerintah mengantisipasi munculnya gelombang kedua Covid-19. (TEMPO)