Mantan Ahli Strategi Trump Bannon Akan Bekerja Untuk PM Orban Hungaria
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Budapest - Pakar strategi politik mantan Presiden Donald Trump, Steve Bannon, berencana bekerja untuk Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menjelang pemilihan Parlemen Eropa tahun depan, Bannon mengatakan kepada RTL penyiar swasta dalam sebuah wawancara.
Bannon, mantan ketua situs Breitbart.com sayap kanan dan seorang arsitek kemenangan Trump 2016, telah membentuk sebuah gerakan untuk memilih anggota sayap kanan nasionalis dan populis dalam pemilihan Parlemen Eropa pada bulan Mei.
Bannon, yang telah mengadakan kuliah umum di Budapest Mei lalu, mengatakan dia telah mengunjungi Budapest beberapa kali dan bertemu dengan Orban dan para pembantunya - pertemuan, yang belum diumumkan.
Seorang juru bicara pemerintah tidak dapat berkomentar segera.
Orban telah menyambut gagasan kelompok Bannon, yang disebut Gerakan, mengatakan sudah waktunya seseorang dari Amerika Serikat datang ke Eropa untuk menyebarkan pemikiran konservatif daripada nilai-nilai liberal.
"Jika saya bisa, kami akan mengkampanyekan gerakan di Budapest. Saya sangat menyukainya di sana. Tetapi jelas itu tidak praktis. Kami akan menghabiskan banyak waktu di Hungaria antara sekarang dan hari pemilihan, "kata Bannon kepada RTL dalam wawancara yang diterbitkan Jumat malam.
Sejak berkuasa 2010, Orban, yang pernah berkampanye melawan penguasa Komunis Soviet Hongaria, telah menggunakan mayoritas parlementernya untuk menekan pengadilan, media, dan kelompok-kelompok non-pemerintah dengan cara yang dikatakan lawan-lawannya melanggar aturan UE.
Parlemen Eropa memberikan suara pada bulan September untuk memberikan sanksi kepada Hungaria karena melanggar peraturan Uni Eropa tentang demokrasi, hak sipil dan korupsi dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Orban juga memimpin oposisi terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel dan lainnya yang ingin Eropa mengambil lebih banyak pengungsi Muslim.
"Mudah-mudahan ketika kami mendapatkan Gerakan sepenuhnya dan berjalan, kami akan terlibat," kata Bannon kepada RTL.
"John McLaughlin yang merupakan lembaga survei saya di Amerika Serikat akan menjalankan upaya pemungutan suara secara keseluruhan di Eropa, ia juga merupakan lembaga survei untuk Orban di Hongaria."
Bannon mengatakan pemilihan Eropa tahun depan akan membawa bentrokan antara pasukan yang dipimpin oleh anggota inti Uni Eropa seperti Jerman dan Perancis, yang menginginkan lebih banyak integrasi dan negara-negara euroskeptik seperti Hungaria, yang mencari aliansi negara-negara anggota yang kuat.
Bannon mengatakan dia akan mengunjungi Budapest lagi pada akhir November. Reuters