kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Menlu Nyatakan Berhasil Evaluasi Satu Keluarga WNI dari Gaza Selatan

Menlu Nyatakan Berhasil Evaluasi Satu Keluarga WNI dari Gaza Selatan

Minggu, 12 November 2023 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Foto: Kemenlu RI


DIALEKSIS.COM | Dunia - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan sudah berhasil melakukan proses evakuasi satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) yang berasal dari wilayah Gaza Selatan, Palestina.

Melalui video keterangan resmi yang dibacakan oleh Retno, satu keluarga dengan empat anggota keluarga itu sudah berada dalam situasi aman di wilayah Mesir bersama dengan tim dari KBRI setempat.

"Sudah beberapa minggu ini kita terus berupaya, untuk melakukan evakuasi satu keluarga WNI yang terdiri dari satu suami, dua anak, dan satu istri, dari Gaza Selatan," ujar Retno Marsudi melalui video yang dikirimkan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Judha Nugraha kepada CNNIndonesia.com, Minggu (12/11).

"Sekitar pukul 18.00 WIB, saya memperoleh laporan bahwa mereka berhasil dievakuasi," sambung Retno memastikan kondisi keluarga WNI tersebut.

Saat ini, Retno mengatakan keempat anggota keluarga WNI tersebut telah bersama dengan tim evakuasi dari KBRI Mesir. Setelah ini, mereka akan dibawa ke Kairo, Mesir untuk persiapan kepulangan ke Indonesia.

"Selanjutnya mereka akan dibawa ke Kairo dan akan dipersiapkan kembali ke Indonesia," kata Retno.

Lebih lanjut, Retno kemudian membeberkan proses evakuasi yang memakan waktu lama dengan berbagai terpaan isu.

Retno mengungkap, proses evakuasi sempat sukar untuk dilaksanakan pasal situasi di lapangan yang tidak memungkinkan untuk melewati pintu perbatasan antara Mesir dan Palestina.

"Dari isu nama beliau tidak ada di dalam list, proses memasukkan nama beliau ke dalam list, memakan waktu yang sangat panjang," jelas Retno.

"Dan begitu nama-nama beliau sudah berada di dalam list, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan situasi lapangan," ungkapnya.

Retno membeberkan, ia berada nyaris satu minggu di wilayah Timur Tengah untuk mengupayakan komunikasi dengan berbagai pihak. Selain itu, Retno juga mengungkap jika pihak Kemenlu di Jakarta terus melakukan negosiasi untuk meminta pintu perbatasan segera dibuka.

"Sekali lagi, hanya ada satu kata yang dapat diucapkan: Alhamdulillah," ujar Retno lega.

Dengan ini, Retno memastikan kini sudah ada dua keluarga WNI yang sudah berada di luar Gaza.

Hingga saat ini, masih tersisa tiga WNI yang tinggal di sekitar RS Indonesia di Gaza. Namun, Retno mengatakan ketiga WNI tersebut masih memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza.

"Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan juga dengan perwakilan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik," ucap Retno.

Evakuasi WNI ini berlangsung di tengah agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober. Hari-hari setelah itu, mereka berperang dengan Hamas. Pasukan penjajah Israel juga memblokade total Jalur Gaza sehingga menyulitkan bantuan masuk termasuk proses evakuasi.

Kini, bantuan kemanusiaan memang sudah bisa masuk tetapi dengan jumlah dan akses yang sangat terbatas serta belum cukup memenuhi kebutuhan warga Palestina.

Pasukan penjajah Israel dan milisi di Palestina, Hamas, berperang sejak 7 Oktober hingga sekarang. Imbas pertempuran ini, ribuan orang di Palestina dan Israel meninggal. Tak lama setelah perang pecah, Israel memblokade total Jalur Gaza dan melarang bantuan kemanusiaan masuk. [cnnindonesia.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda