Selasa, 04 Maret 2025
Beranda / Berita / Dunia / Mobil Tabrak Kerumunan di Mannheim Jerman, Setidaknya Satu Orang Tewas

Mobil Tabrak Kerumunan di Mannheim Jerman, Setidaknya Satu Orang Tewas

Senin, 03 Maret 2025 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Armada pemadam kebakaran dan polisi memblokir jalan dekat lokasi kejadian setelah sebuah mobil menabrak kerumunan, di Mannheim, Jerman, 3 Maret 2025. [Foto: Alfio Marino/Reuters]


DIALEKSIS.COM | Jerman - Setidaknya satu orang tewas dan beberapa lainnya cedera ketika sebuah mobil menabrak kerumunan di Kota Mannheim, Jerman Barat, kata polisi seraya meminta masyarakat untuk menjauh dari kawasan pusat kota.

Juru bicara polisi Stefan Wilhelm mengatakan seorang pengemudi pada hari Senin (3/3/2025) menabrak sekelompok orang di Paradeplatz, sebuah alun-alun di kawasan pejalan kaki Mannheim.

Ia mengatakan "beberapa" orang cedera tetapi polisi belum dapat menyebutkan berapa banyak yang cedera atau seberapa parah cedera mereka.

"Kami dapat memastikan bahwa satu pelaku telah ditangkap," katanya. "Kami belum dapat memberikan informasi apakah ada pelaku lainnya." Seorang reporter di lokasi kejadian untuk saluran berita Jerman NTV mengatakan bahwa "sedikitnya satu orang tergeletak tertutup terpal" dan sepatu anak-anak berserakan di antara puing-puing yang berserakan di tanah.

Paradeplatz, alun-alun utama di pusat kota, terletak di ujung jalan khusus pejalan kaki di Mannheim, yang berpenduduk 326.000 jiwa dan berjarak 85 km (52 ​​mil) di selatan Frankfurt.

Rumah Sakit Universitas Mannheim mengatakan telah bersiap menghadapi kemungkinan insiden yang menelan korban massal, kantor berita Jerman dpa melaporkan. Rumah sakit telah menerapkan rencana bencana dan darurat untuk mempersiapkan perawatan bagi yang terluka.

Pemerintah setempat juga telah mengeluarkan peringatan pada aplikasi Katwarn yang memberi tahu orang-orang di Mannheim untuk menghindari pusat kota karena pengerahan polisi dalam jumlah besar. Katwarn digunakan oleh para pejabat untuk mengomunikasikan informasi tentang keadaan darurat besar seperti badai petir, serangan, atau kebakaran.

Insiden itu terjadi sehari setelah parade jalanan Mannheim yang merupakan bagian dari perayaan karnaval Jerman. Di seluruh negeri, banyak orang mengambil libur panjang akhir pekan untuk merayakan karnaval, termasuk Senin Mawar, saat banyak kota menyelenggarakan parade.

Namun, pihak berwenang bersikap waspada karena Senin adalah salah satu hari utama perayaan karnaval tradisional sebelum dimulainya Prapaskah.

Kota-kota di Jerman baru-baru ini mengalami beberapa serangan kekerasan, termasuk penusukan dan serangan penabrakan mobil yang dituduhkan kepada para pencari suaka.

Bulan lalu seorang pria menabrakkan mobilnya ke sebuah demonstrasi serikat pekerja di kota selatan Munich, menewaskan seorang gadis berusia dua tahun dan ibunya.

Pada bulan Desember, sebuah serangan penabrakan mobil menargetkan pasar Natal di kota timur Magdeburg, menewaskan enam orang dan melukai ratusan orang.

Mannheim sendiri merupakan lokasi serangan penusukan pada sebuah demonstrasi anti-Islam Mei lalu yang menewaskan seorang polisi dan melukai lima lainnya.

Sebelum insiden hari Senin di Mannheim, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser mengatakan bahwa perayaan tersebut berlangsung "dengan tindakan pencegahan keamanan yang ketat".

Ia telah membatalkan kunjungannya ke parade Rose Monday di Cologne untuk pergi ke Mannheim. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan