kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Pasukan Yordania Bunuh 27 Penyelundup Narkoba dari Suriah

Pasukan Yordania Bunuh 27 Penyelundup Narkoba dari Suriah

Kamis, 27 Januari 2022 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Salah satu pintu masuk di Perbatasan Suriah dan Yordania. [Foto: Ilustrasi/SANA]


DIALEKSIS.COM | Yordania - Pasukan Yordania melumpuhkan 27 tersangka penyelundup narkoba dari Suriah yang berusaha memasuki negara itu. Dalam insiden tersebut beberapa orang lain yang juga membawa narkoba berhasil melarikan diri kembali ke Suriah.

Sebuah laporan di situs web tentara Yordania, Kamis (27/1/2021) menyebutkan pihaknya menggagalkan beberapa upaya yang diduga untuk menyelundupkan obat-obatan dari Suriah, dan bahwa sejumlah besar narkotika disita dalam intervensi terpisah dimana beberapa orang terluka.

Tentara Yordania juga mengatakan bahwa mereka menemukan sejumlah besar narkoba yang disembunyikan di truk-truk Suriah yang melewati perbatasan utama negara itu.

Dalam laporan tersebut, tentara Yordania berjanji akan menerapkan tangan besi di perbatasan Suriah untuk melumpuhkan setiap upaya penyusupan dan penyelundupan.

Awal bulan ini, militer Yordania mengatakan seorang perwira nya tewas dalam baku tembak dengan para penyelundup di sepanjang perbatasan yang berbatasan dengan Suriah.

Yordania adalah rumah bagi lebih dari 650.000 pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang saudara yang telah berkecamuk di sana selama lebih dari 10 tahun.

Pada bulan September, pejabat Suriah dan Yordania membahas keamanan perbatasan setelah pasukan pemerintah Suriah merebut daerah yang dikuasai pemberontak di sepanjang perbatasan Yordania.

Sebulan kemudian, Raja Yordania Abdullah II berbicara dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kedua negara membuka kembali penyeberangan perbatasan utama.

Industri obat-obatan terlarang telah berkembang di Suriah setelah 10 tahun perang saudara. Dalam beberapa tahun terakhir, telah muncul sebagai hotspot untuk membuat dan menjual narkoba. Suriah dan Lebanon telah menjadi pintu gerbang narkoba ke Timur Tengah, khususnya negara-negara Teluk.

Pejabat Yordania mengatakan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran dan kelompok bersenjata lainnya yang menguasai sebagian besar Suriah selatan berada di balik lonjakan penyelundupan. Hizbullah membantah tuduhan itu. [Sumber : Al Jazeera]

Keyword:


Editor :
Zakir

riset-JSI
Komentar Anda