DIALEKSIS.COM - Turki melaporkan 1.562 kasus baru, hampir dua kali lipat dari jumlah yang mereka miliki pada awal Juni ketika pemerintah mencabut pembatasan perjalanan dan membuka kembali sejumlah fasilitas umum. 

Laporan terakhir yang disebutkan Menteri Kesehatan Fahrettin Koca menyebutkan peningkatkan penghitungan kasus COVID-19 menjadi 178.239, sementara angka kematian negara meningkat menjadi 4.807.

"Jumlah pemulihan turun di bawah jumlah kasus baru. Kami bergerak menjauh dari target," Koca memperingatkan di Twitter.

"Titik lemah kami adalah optimisme yang tidak waspada. Mari kita menjadi optimis yang berhati-hati," katanya. Aljazeera