kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Penasihat Zelensky Mundur Akibat Salah Ucap Soal Serangan Rudal Rusia

Penasihat Zelensky Mundur Akibat Salah Ucap Soal Serangan Rudal Rusia

Rabu, 18 Januari 2023 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Dampak serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah apartemen di Dnipro, Ukraina [Dok. Reuters/Clodagh Kilcoyne]


DIALEKSIS.COM | Kiev - Seorang penasihat kepresidenan Ukraina untuk Presiden Volodymyr Zelensky mengajukan pengunduran dirinya pekan ini. Pengunduran diri itu berkaitan dengan pernyataannya yang keliru saat menyebut rudal Rusia yang menghantam apartemen di Dnipro berhasil ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina

Seperti dilansir CNN, Rabu (18/1/2023), kepala otoritas militer wilayah Dnipropetrovsk, Valentyn Reznichenko, mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan rudal Rusia terhadap sebuah gedung apartemen di Dnipro pada Sabtu (14/1) lalu bertambah menjadi 45 orang.

Disebutkan Reznichenko bahwa sedikitnya enam korban tewas masih anak-anak. Sekitar 19 orang lainnya, sebut Reznichenko, dilaporkan masih hilang.

"Saya telah menulis surat pengunduran diri. Saya ingin memberikan contoh perilaku yang beradab. Sebuah kesalahan mendasar berarti pengunduran diri," tulis Oleksiy Aretovych, yang merupakan salah satu penasihat Zelensky, dalam pernyataan via Facebook.

Dia menyertakan foto surat pengunduran dirinya dalam postingan Facebook tersebut.

Diketahui bahwa Arestovych awalnya menyebut bahwa rudal yang menghantam blok apartemen di Dnipro berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Ukraina, sehingga bukan secara langsung mengenai gedung apartemen itu. Rudal yang ditembak jatuh itu disebut jenis Kh-22.

Namun Angkatan Udara Ukraina, dalam pernyataan pada Minggu (15/1/2023), menyebut pasukannya tidak memiliki kemampuan untuk menembak jatuh rudal jenis tersebut. Oleh karena itu, Angkatan Udara Ukraina menyebut serangan rudal Rusia itu merupakan serangan langsung.

Sebelum mengajukan pengunduran diri, Arestovych menyampaikan permintaan maafnya dalam pernyataan via Facebook. Saat itu dia mengakui telah melakukan 'kesalahan serius' saat berbicara dalam televisi nasional Ukraina usai serangan rudal di Dnipro.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada para korban dan keluarga mereka, penduduk Dnipro dan semua orang yang sangat terluka oleh kesalahan prematur versi saya soal penyebab rudal Rusia menghantam gedung permukiman," tulisnya saat itu.

Zelensky belum mengomentari pengunduran diri Arestovych. Namun dia mengecam keras serangan rudal Rusia yang menghantam apartemen sembilan lantai di Dnipro, dengan menyebutnya sebagai 'kejahatan perang'.(Detikcom)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda