kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / PM Inggris Perintahkan Penyelidikan atas Tuduhan Pemecatan Mantan Menteri Muslim

PM Inggris Perintahkan Penyelidikan atas Tuduhan Pemecatan Mantan Menteri Muslim

Senin, 24 Januari 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Anggota parlemen Nusrat Ghani berbicara selama sesi di Parlemen di London, Inggris (12/5/2021). [Foto: UK Parliament/Jessica Taylor/Handout via Reuters]


DIALEKSIS.COM | London - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memerintahkan penyelidikan atas klaim mantan menteri Muslim kalau dia dipecat dari pemerintahannya karena keyakinannya.

Klaim oleh Nusrat Ghani (49), mantan menteri transportasi junior, telah memicu kontroversi baru untuk Downing Street saat Johnson menunggu temuan penyelidikan berbeda atas pengungkapan “partygate”.

"Perdana menteri telah meminta Kantor Kabinet untuk melakukan penyelidikan atas tuduhan yang dibuat oleh anggota parlemen Nusrat Ghani," kata juru bicara perdana menteri, dikutip dari Aljazeera, Senin (24/1/2022).

Johnson awalnya mendesak Ghani untuk mengajukan keluhan resmi melalui partai Konservatif. Namun dia menolak, dengan alasan bahwa tuduhan itu berpusat pada pemerintah daripada kerja partai.

"Perdana menteri sekarang telah meminta para pejabat untuk menetapkan fakta tentang apa yang terjadi," kata juru bicara itu, seraya menambahkan, perdana menteri menanggapi klaim tersebut dengan sangat serius.

Ghani menyambut baik penyelidikan baru, yang diumumkan setelah dia mengadakan pembicaraan dengan Johnson pada Minggu (23/1/2022) malam.

Ghani dipecat sebagai menteri transportasi pada tahun 2020, dan mengatakan kepada Sunday Times bahwa ke-Musliman-nya diangkat sebagai masalah pada satu pertemuan di Downing Street.

Dia juga diberitahu bahwa “status menteri wanita Muslim membuat rekan kerja merasa tidak nyaman”, klaimnya. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda