kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Pria Bersenjata Culik Lima Staf PBB di Yaman Selatan

Pria Bersenjata Culik Lima Staf PBB di Yaman Selatan

Minggu, 13 Februari 2022 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Mobil staf PBB. [Foto: Ilustrasi/Getty Images]


DIALEKSIS.COM | Yaman - Lima pegawai PBB telah diculik oleh pria bersenjata tak dikenal di Yaman selatan saat kembali ke Aden setelah misi lapangan.

Staf diculik pada hari Jumat (11/2/2022) di Provinsi Abyan, menurut Russell Geekie, juru bicara pejabat tinggi PBB di Yaman.

"Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan kontak erat dengan pihak berwenang untuk mengamankan pembebasan mereka," kata Geekie Sabtu (12/2).

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric menolak menjawab pertanyaan tentang masalah tersebut pada konferensi pers, dengan mengatakan "kami mengetahui kasus ini tetapi, untuk alasan yang jelas, kami tidak berkomentar".

Seorang pejabat di kantor PBB di Aden mengatakan kepada kantor berita Reuters dan Associated Press bahwa empat dari mereka yang diculik adalah warga negara Yaman.

Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, yang berbasis di Yaman selatan, mengatakan kepada media pemerintah pada hari Sabtu bahwa pihaknya bekerja untuk membebaskan para pekerja dengan aman di Departemen Keamanan PBB.

Dewan Transisi Selatan yang memisahkan diri, yang mengontrol sebagian besar selatan Yaman dan bertentangan dengan pemerintah Yaman, mengutuk penculikan itu sebagai "operasi teroris", menurut AP.

Penculikan sering terjadi di Yaman, di mana suku bersenjata dan pejuang bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda menyandera untuk ditukar dengan tahanan atau uang tunai

Yaman telah terperosok dalam kekerasan sejak gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah dari ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, mendorong koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi untuk campur tangan beberapa bulan kemudian. [Sumber : Al Jazeera]

Keyword:


Editor :
Zakir

riset-JSI
Komentar Anda