DIALEKSIS.COM | Dunia - Paus Fransiskus pada hari Kamis (6/3/2025) menyampaikan pernyataan publik pertamanya sejak dirawat di rumah sakit pada tanggal 14 Februari, berterima kasih kepada masyarakat atas doa-doa mereka.
"Saya berterima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam atas doa-doa Anda untuk kesehatan saya dari Lapangan Santo Petrus, saya menemani Anda dari sini. Semoga Tuhan memberkati Anda dan Bunda Maria melindungi Anda. Terima kasih," kata Paus dalam pernyataan yang direkam dalam bahasa Spanyol. Pernyataan itu diputar pada awal doa rosario di Lapangan Santo Petrus.
Paus, 88 tahun, "tetap stabil dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya" dan tidak mengalami "episode insufisiensi pernapasan" pada hari Kamis, hari ke-21 di rumah sakit, Vatikan dalam pembaruan malamnya.
"Paus melanjutkan fisioterapi pernapasan dan motorik dengan hasil yang memuaskan," ungkap kantor pers Vatikan, Takhta Suci, mengatakan pada hari Kamis dalam pembaruan malamnya. "Parameter hemodinamik dan tes darah tetap stabil. Dia tidak mengalami demam."
"Para dokter masih mempertahankan prognosis seperti yang ditetapkan," kata Vatikan.
Vatikan mengatakan bahwa, mengingat kondisi klinis yang stabil, pihaknya tidak akan memberikan informasi medis terbaru tentang Paus hingga Sabtu.
Pada hari Kamis, Paus Fransiskus mengabdikan dirinya untuk beberapa kegiatan kerja di pagi dan sore hari, bergantian antara istirahat dan doa, serta ia menerima Ekaristi sebelum makan siang.
Paus "tetap diam" pada hari Rabu, "tanpa menunjukkan gejala gagal napas," dan beristirahat dengan tenang sepanjang malam hingga Kamis, kata Vatikan.
Paus Fransiskus menghabiskan hari ke-20 di rumah sakit pada hari Rabu di kursi berlengan, berpartisipasi dalam "upacara pemberkatan Abu Suci yang diberikan kepadanya oleh selebran" dan menerima Ekaristi, kata Vatikan.
"Pada pagi hari ia juga menelepon Pastor Gabriel Romanelli, pastor paroki Keluarga Kudus di Gaza. Pada sore hari ia mengganti waktu istirahat dengan bekerja," kata Vatikan.
Fransiskus, yang telah memimpin Gereja Katolik sejak 2013, dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma pada 14 Februari dan didiagnosis menderita pneumonia bilateral. [abc news]